BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perjuangan PSIS Semarang untuk tetap bertahan di Kompetisi Liga 1 musim depan telah berakhir. PSIS Semarang dipastikan turun kasta atau terdegradasi ke Liga 2 musim berikutnya.
PSIS Semarang langsung menyampaikan pesan emosional usai terdegradasi. Pesan itu disampaikan Tim Mahesa Jenar melalui Instagram tim pada Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam pesan tersebut, PSIS menyematkan video berdurasi singkat perjuangan untuk promosi ke Liga 1. Diawali dari kemenangan atas Martapura FC pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 pada tahun 2017 lalu.
Dimana saat itu, Subangkit yang menjadi pelatih kepala mampu mengantarkan PSIS meraih kemenangan dramatis, 6-4 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Baca Juga:
PSIS Semarang Akhiri Kerja Sama Dengan Gilbert Agius
Berlipatnya Motivasi PSIS Semarang Untuk Taklukan Persib Bandung
Setelah itu, video-video pendek tersebut berlanjut ke aksi jerih payah pemain, pelatih, dan ofisial tim sampai musim ini. PSIS juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang demi logo Tugu Muda di dada.
“Tujuh tahun langkah perjalanan kami di kompetisi Liga 1. Tetes keringat perjuangan, tangis-tawa, suka-duka kami lalui di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Semua nama hadir tanpa sedikitpun tak berkontribusi untuk lambang Tugu Muda di Dada,”
“Terimakasih untuk perjuangan dan dukungan yang hadir tanpa henti. Mungkin rasa sedih, kecewa, dan amarah masih selimuti seluruh hati setiap elemen dimana PSIS Semarang berada, mohon maaf sebesar-besarnya. Tapi kami yakin dan bertekad untuk kembali lagi, lebih kuat dan jauh lebih kuat dari sebelumnya,” jelas PSIS dalam Instagram.
Meski sudah terdegradasi, PSIS memastikan perjuangan timnya belum berhenti. Mereka sepakat akan mengembalikan kejayaan PSIS hingga kembali tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Bukanlah akhir, tapi perjuangan untuk meraih kembali kejayaan di panggung tertinggi sepakbola Indonesia. Mohon dukungan dan doa disetiap perjuangan kami nantinya. Biru hati ini, biru jiwa ini, biru diri ini. Satu nama, PSIS Semarang. Selamanya.” tutup PSIS. (RF/Usk)