BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Red Bull KTM, Pedro Acosta menyatakan, dirinya sudah terbiasa dengan tekanan yang dihadapi sejak masih berkompetisi di level amatir.
Mentalitas kuat yang telah ditempa sejak usia muda membuatnya semakin siap menghadapi persaingan di MotoGP musim ini.
“Saya telah hidup dengan tekanan sejak berusia 16 tahun dan sekarang saya hampir berusia 21 tahun, dan tidak ada yang berubah,” ujar Acosta kepada media, dikutip Jumat (21/2/2025).
Acosta menilai bahwa setelah musim lalu menunjukkan performa menjanjikan, kini hanya tinggal menunggu waktu hingga ia mampu mengamankan kemenangan di Grand Prix perdananya.
BACA JUGA:
Joan Mir Ingin Honda Konsisten di MotoGP 2025
Marco Bezzecchi Puas Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 Bersama Aprilia
Ia juga mengungkapkan bahwa tekanan dan ekspektasi merupakan bagian dari pekerjaannya sebagai pebalap profesional.
“Tekanan dan ekspektasi hanyalah kata-kata, tapi terkadang kata-kata itu bisa menimbulkan rasa sakit. Seorang pembalap harus fokus mengendarai motornya,” ucapnya.
Musim lalu, Acosta mengaku dirinya kurang tampil konsisten karena kehilangan kecepatan dalam beberapa balapan. Namun, ia telah belajar dari pengalaman tersebut dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar.
“Terkadang saya berpikir bahwa cara termudah adalah dengan melaju lurus, namun terkadang saya perlu mengambil beberapa tikungan dan mengalami pasang surut,” ungkapnya.
Dengan hasil tes uji coba yang cukup positif di Sepang dan Buriram, Acosta kini merasa lebih percaya diri menghadapi musim ini. Ia optimistis bisa membuktikan kemampuannya bersama Red Bull KTM.
“Sekarang saya jauh lebih percaya diri. Senang rasanya bisa kembali mengenakan seragam oranye!” tutup Acosta.
(Budis)