BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Indonesia sedang mengusulkan tenun untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage/ICH) UNESCO.
Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Ri dalam keterangan resminya menyatakan, pengakuan UNESCO ini tidak hanya akan memperkuat posisi wastra nusantara di panggung global, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam melindungi keragaman tenun yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tenun adalah salah satu bentuk tekstil yang tercipta dari kecerdasan dan keahlian tangan leluhur. Di dalamnya terkandung pengetahuan tradisional tentang pewarnaan, pola-pola simbolis, serta teknik merajut yang memerlukan ketelitian tinggi.
Untuk menghasilkan sehelai kain tenun yang sarat makna, dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan keuletan yang luar biasa.
Mengenal Tradisi Tenun: Alat, Metode, dan Bahan
Tenun merupakan teknik membuat kain dengan merajut benang secara memanjang (lusi) dan melintang (pakan) menggunakan alat tenun, baik tradisional maupun modern.
Proses ini menghasilkan beragam pola dan tekstur, tergantung pada budaya, bahan, serta teknologi yang digunakan.
Alat Tenun: Dari Tradisional Hingga Modern
Alat tenun telah berkembang dari yang sederhana hingga sangat teknologis. Beberapa alat tenun tradisional yang masih digunakan antara lain:
- Alat tenun backstrap
- Alat tenun warp-weighted
- Alat tenun pit loom
- Alat tenun foot-treadle
Sementara itu, alat tenun modern hadir dengan efisiensi dan presisi tinggi, seperti:
- Alat tenun mekanis
- Alat tenun air-jet dan rapier
- Alat tenun Jacquard
- Alat tenun elektronik
Meskipun teknologi modern memudahkan produksi, alat tenun tradisional tetap memiliki nilai budaya dan artistik yang tinggi dan terus dilestarikan.
Metode Tenun: Tradisi hingga Inovasi
Berbagai metode tenun digunakan di seluruh dunia, masing-masing dengan kekhasannya. Beberapa teknik tradisional yang terkenal meliputi:
- Tenun Ikat
- Tenun Songket
- Tenun Kente
- Tenun Navajo
Di sisi lain, inovasi modern melahirkan metode seperti:
- Tenun digital
- Tenun laser-cut
- Tenun 3D
- Tenun dengan mesin CNC
Kombinasi antara metode tradisional dan modern memungkinkan terciptanya kain yang tidak hanya indah tetapi juga inovatif.
Bahan Tenun
Bahan yang digunakan dalam tenun sangat beragam, mulai dari serat alami hingga sintetis. Beberapa yang umum digunakan adalah:
- Wol
- Katun
- Sutra
- Linen
- Rami
- Serat sintetis
Pemilihan bahan sangat memengaruhi karakteristik kain, baik dari segi tekstur, ketahanan, maupun estetika.
Dengan kekayaan alat, metode, dan bahan yang dimilikinya, tenun tidak hanya menjadi penjaga warisan budaya tetapi juga terus berevolusi sebagai industri kreatif yang penuh inovasi.
Dukungan terhadap pengajuan tenun sebagai warisan budaya takbenda diharapkan dapat menjaga kelestariannya dan membuka peluang baru bagi perkembangan wastra nusantara.
(Aak)