JAKARTA,TM.ID : Johan Sumantri, Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI), menyatakan bahwa produk tembakau alternatif dapat membantu mengurangi risiko kesehatan bagi para perokok dewasa.
“Banyak perokok dewasa yang beralih ke produk tembakau alternatif karena sudah paham kalau risikonya lebih rendah daripada rokok,” kata Johan dalam keterangannya pada Selasa (14/3/2023).
Saat ini, sudah tersedia beberapa jenis produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin di Indonesia. Produk-produk ini menggunakan profil risiko yang lebih rendah karena proses penggunaannya tidak dibakar seperti rokok konvensional.
Beberapa produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik menerapkan sistem pemanasan sehingga dapat mengurangi risiko hingga 90-95 persen lebih rendah daripada rokok konvensional.
BACA JUGA: AKVINDO Dorong Akses Kajian Ilmiah Produk Tembakau Alternatif
Johan juga menambahkan bahwa hasil ini diperkuat oleh sejumlah kajian ilmiah yang dilakukan di dalam dan luar negeri, termasuk kajian ilmiah Public Health England pada tahun 2018 dengan tajuk “Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018”. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa produk tembakau alternatif dapat dijadikan pilihan bagi perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau dengan risiko lebih rendah.
“Saya berharap kajian ilmiah produk tembakau alternatif terus digalakkan agar masyarakat semakin mengetahui profil risiko dan manfaatnya. Hal ini akan sangat berguna, terutama bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari rokok konvensional,” kata Johan.
Sementara itu, Paido Siahaan, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), juga menyarankan agar produk tembakau alternatif tidak dikonsumsi oleh anak-anak dan perempuan hamil, sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia bahwa batas usia perokok adalah 18 tahun ke atas.
Paido menambahkan bahwa produk tembakau alternatif adalah hasil pengembangan inovasi dan teknologi yang paling efektif bagi perokok dewasa yang sulit berhenti merokok.
(Budis)