JAKARTA,TM.ID: Telegram, salah satu platform pesan instan yang populer, kembali mencuri perhatian dengan pengumuman terbaru mereka. Pendiri Telegram, Pavel Durov, mengumumkan bahwa platform ini akan segera menghadirkan fitur Stories, yang sebelumnya sangat populer di platform seperti Snapchat, Facebook, dan Instagram.
Fitur Stories pertama kali diperkenalkan oleh Snapchat pada tahun 2013 dan sejak itu telah menjadi elemen penting dalam berbagai platform media sosial. Stories memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video dalam format sementara yang akan hilang dalam beberapa jam atau hari.
Pengguna dapat menghiasi Stories mereka dengan teks, stiker, dan berbagai efek kreatif, memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan seru bagi pemirsa.
Dengan keberhasilan fitur ini di platform lain, banyak aplikasi berlomba-lomba untuk mengintegrasikan Stories dalam upaya meningkatkan keterlibatan pengguna.
Meskipun Telegram dikenal dengan pendekatan privasi dan keamanannya yang kuat, mereka juga tidak ingin ketinggalan dalam hal fitur inovatif.
Dalam pengumuman terbaru, Pavel Durov mengungkapkan bahwa Telegram akan menyertakan fitur Stories ke dalam aplikasinya.
Tetapi yang membuat Telegram berbeda adalah pendekatan unik yang mereka ambil terhadap fitur ini. Durov menyatakan bahwa mereka tidak hanya akan meniru fitur Stories dari pesaing-pesaingnya, melainkan akan melakukannya dengan “cara Telegram.”
Apa yang membuat fitur Stories di Telegram berbeda adalah kontrol yang lebih besar yang diberikan kepada pengguna. Anda dapat memilih dengan sangat detail siapa saja yang dapat melihat cerita. Telegram memberikan opsi presisi yang tinggi dalam mengatur privasi cerita.
Anda dapat memilih untuk membagikan cerita kepada semua orang, hanya kepada kontak tertentu dengan beberapa pengecualian, beberapa kontak yang dipilih, atau daftar teman dekat. Ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa dalam berbagi cerita dengan orang-orang yang diinginkan dan menjaga privasi.
Fitur Stories akan hadir dalam sebuah bagian yang dapat dikembangkan di bagian atas daftar percakapan. Ini akan memudahkan untuk menyembunyikan Stories yang diposting oleh setiap kontak jika anda menginginkannya.
Stories di Telegram akan mendukung keterangan, serta foto dan video yang dapat diambil secara bersamaan menggunakan kamera depan dan belakang. Anda juga memiliki kendali atas berapa lama cerita yang akan tersedia, dengan pilihan 6, 12, 24, atau 48 jam. Anda bahkan dapat mengatur beberapa cerita agar ditampilkan secara permanen di profil anda, dengan pengaturan privasi individual untuk setiap cerita.
Dan inilah yang membuat fitur ini semakin menarik, setiap pengguna akan dapat memposting ulang pesan dari saluran ke Stories. Ini adalah fitur yang berpotensi memperkaya pengalaman berbagi konten di Telegram.
BACA JUGA: Cek, Perbedaan Saluran WhatsApp dan Channel Telegram yang Hampir Mirip
Durov mengatakan bahwa setelah pengujian internal fitur ini, bahkan anggota tim yang awalnya skeptis mulai menghargainya. Sekarang, tidak ada anggota tim yang dapat membayangkan Telegram tanpa fitur ini. Hal ini menunjukkan bahwa fitur ini sangat diantisipasi dan berpotensi menjadi bagian integral dari pengalaman Telegram.
Dengan pengumuman pengenalan fitur Stories yang unik ini, Telegram sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna mereka.
Fitur Stories yang akan datang akan memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna dalam berbagi konten dan menjaga privasi.
Seiring dengan pendekatan Telegram terhadap privasi dan keamanan, fitur ini diharapkan akan menjadi tambahan menarik dalam ekosistem Telegram yang berkembang pesat.
Dengan Telegram terus berinovasi, kita dapat mengharapkan lebih banyak fitur menarik dan perubahan positif di masa depan yang akan terus meningkatkan pengalaman berkomunikasi online kita. Jadi, tunggu saja, awal bulan depan kita akan segera dapat menikmati fitur Stories yang telah lama dinantikan di Telegram.
(Budis)