Telaah Mahfud MD pada Janji Pemberantasan Korupsi Prabowo

Penulis: Saepul

mahfud md prabowo
(Kemhan RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mengungkit pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberantasan korupsi.

Ia menilai, upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan Prabowo masih belum optimal. Akan tetapi, penanganan-penanganan kasus korupsi masih cukup baik.

Adapun dari kasus yang telah ditangani, diantaranya ugaan skandal suap hakim yang menjerat eks pejabat MA, Zarof Ricar, kasus judi online pegawai Komdigi, hingga dugaan korupsi kuota haji di era mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang kini sedang diusut oleh KPK.

“Ya menurut saya ya atau kita semua secara objektif kemajuan-kemajuan di dalam penegakan hukum terutama pemberantas korupsi, pemberantasan korupsi itu ya lumayan. Lumayan dalam arti ada belasan kasuslah sekitar lebih dari 15 atau berapa di tingkat pusat saja ya yang ditangani oleh Kejaksaan Agung, di luar yang ditangani KPK, di luar juga yang di daerah-daerah kan banyak tuh itu sudah mulai ditindak dan hasilnya lumayan,” ujar Mahfud dalam tayangan Youtube pribadinya, dikutip Kamis (03/07/2025).

BACA JUGA:

Tekan Prabowo pada Polri di HUT Bhayangkara, Harus Rasakan Penderitaan Rakyat!

Tidak Tuntaskan Acara AMPI Golkar, Bahlil Dipanggil Prabowo ke Hambalang

Dalam pengamatannya, menurut Mahfud masih ada penghalang kerja aparat hukum yang tidak berjalan dengan baik.

Namun, ia masih memaklumi penanganan-penanganan yang dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

“Tadi saya sebut ada belasan memang ada political barrier atau handicap ya yang menghalang sehingga kita mungkin masih harus memaklumi. Tetapi yang sekarang dicapai menurut saya harus diapresiasi juga itu karena ada belasan kasus tadi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud kian membuka sederet narasi dalam karya Prabowo yang tertuang buku  ‘Paradoks Indonesia.’ . Ia menyoroti terkait upaya pemberantasan korupsi dalam era kepemimpinan Prabowo.

“Menurut saya sekali lagi meskipun dengan segala kekurangannya kemajuan-kemajuan untuk pemberantasan korupsi itu sudah bagus dan kita ukur aja dari komitmennya. Komitmennya ini saya ambil dari pernyataan Pak Prabowo yang narasinya dibuat oleh Pak Prabowo sendiri. Di dalam buku yang kemarin kita bahas Paradoks Indonesia,” ujarnya.

Pada buku itu, Mahfud juga mengulas narasi Prabowo, yaitu pembegalan demokrasi.

Ia membeberkan alasannya mengulas narasi Prabowo dalam buku tersebut, agar publik bisa ikut mengawal.

“Di buku 111 saya sebut halaman 111 detail saya biar apa? biar orang mengecek sendiri betapa komitnya kemarahan Pak Prabowo terhadap politik uang itu luar biasa sejak dulu dan itu ditulis dan diminta para menterinya membaca buku itu,” bebernya.

Lebih lanjut, kata Mahfud. ada dua hal yang menjadi beban Prabowo sebagai kepala negara, yakni supermasi sipil dan masalah koruptor.

“Ada lagi di halaman 112. Dua tugas besar untuk mewujudkan demokrasi yang kita dambakkan ada dua katanya. Satu, kita harus pastikan supremasi hukum. Yang kedua, kita harus kejar dan tangkap koruptor,” ujarnya.

Ia juga mengungkit narasi Prabow yang mengatakan, negara bakal bubar jika aparat penegak hukum membiarkan koruptor berkeliaran pada pemerintahan.

“‘Kalau Anda merobek-robek hukum, Anda harus hadapi risiko yang Anda lakukan. Siapa yang menabur angin, dialah yang menuai badai.’ Itu ancaman Prabowo halaman 114 di buku itu,” ujar Mahfud.

“Sejarah peradaban manusia mengajarkan setiap negara yang tidak mampu mengatasi korupsi di pemerintahannya, negara itu akan bubar, (kata) Pak Prabowo. Jadi dia sungguh-sungguh tuh harus kalau gak masuk, menghatam korupsi, kita akan bubar ini. Makanya Pak Prabowo pegang nampaknya komitmen ini dan mulai mengungkap kasus-kasus yang tadi belasan yang di tingkat pusat itu, kasus lama sebenarnya,” imbuhnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sekda Cipaku
Diduga Korupsi Dana Desa, Sekdes Cipaku Resmi Ditahan
Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono Bongkar Dugaan Besar di Balik 25 Wamen di BUMN
Andre Silva
Profil Andre Silva, Adik Diogo Jota yang Tewas dalam Kecelakaan di Spanyol
borja-gomez-1751556636
Mantan Pebalap Moto2 Borja Gomez Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Magny-Cours
Ade Armando jadi komisaris PLN NP
Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris PLN NP, Ini Jejak Kariernya
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.