Teknik Eco Driving, Bikin Mobil Jarang ke SPBU dan Sparepart Lebih Awet

Teknik Eco driving
foto (Suzuki)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Eco Driving adalah pendekatan pengemudi untuk memanfaatkan keawetan bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan.

Teknik ini membuat pengemudi, tidak berkendara secara agresif percepatan dan pengereman secara tiba-tiba untuk menjaga kestabilan.

Tekni Eco Driving Mobil

Langkah ini bukan hanya untuk efisiensi saja, tetapi juga merupakan langkah konkret untuk berkontribusi pada pelestarian alam dan mengurangi jejak karbon di jalan.

BACA JUGA: Alasan Wuling New Cortez Patut Dipertimbangan, Harga Ramah Fitur Meriah

Oleh karena itu, optimalkan teknik Eco Driving untuk menuai dampak positif bagi lingkungan. Melansir situs Suzuki, berikut teknik Eco Driving pada mobil:

  1. Menekan Pedal Gas secara Perlahan saat Lalu Lintas Padat: Saat berada dalam kondisi lalu lintas macet, lebih baik menerapkan gaya mengemudi yang lembut dengan menekan pedal gas secara perlahan. Tindakan ini membantu mencegah percepatan yang mendadak dan mengurangi kebutuhan untuk sering mengerem. Anda juga akan membantu mengurangi emisi gas buang yang tidak perlu dengan menghindari penggunaan pedal gas secara tiba-tiba. Cara ini juga akan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar mobil.
  2. Menghindari Penggunaan Setengah Kopling secara Berlebihan: Menggunakan posisi kaki setengah kopling terlalu sering dapat mengurangi efisiensi bahan bakar. Menghindari perubahan gigi yang tidak diperlukan atau peralihan antara pedal kopling dan gas yang terlalu cepat dapat membantu menjaga keseimbangan performa mesin.
  3. Memanfaatkan Teknik Engine Braking untuk Pengereman: Engine braking atau pengereman menggunakan perlawanan alami mesin dapat menjadi alternatif yang lebih efisien daripada mengerem secara tiba-tiba. Saat berada dalam situasi tertentu, Anda bisa melakukan pengereman yang lebih halus dan menghindari tekanan berlebih pada sistem rem.
  4. Hindari Mesin Terlalu Lama Menyala Saat Idling: Untuk mendukung pelestarian lingkungan, hindari membiarkan mesin menyala dalam keadaan diam (idling) untuk waktu yang lama. Matikan mesin dan hidupkan kembali ketika Anda siap untuk melanjutkan perjalanan. Hal ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu dan emisi gas buang.
  5. Set Temperatur AC di Posisi Ideal: Gunakan suhu AC yang nyaman dan tidak terlalu dingin untuk menghindari beban ekstra pada sistem pendingin dan kompresor AC. Pastikan juga jendela kendaraan tertutup agar efisiensi pendinginan tetap optimal.
  6. Tutup Jendela saat Kecepatan Tinggi: Mengemudi dengan jendela terbuka pada kecepatan tinggi dapat menciptakan hambatan aerodinamis yang meningkatkan konsumsi bahan bakar. Lebih baik menutup jendela dan menggunakan sistem ventilasi atau AC untuk menjaga kenyamanan di dalam kendaraan.
  7. Tidak Agresif saat Mengemudi: Mobil dengan Eco Driving harus menghindari gaya mengemudi yang agresif, seperti percepatan dan pengereman secara tiba-tiba. Lebih baik memperlambat akselerasi dan melakukan pengereman yang halus.

 

Teknik Eco Driving bukan hanya tentang menghemat bahan bakar, tetapi juga tentang merawat kendaraan dan lingkungan sekitarnya. Menerapkan prinsip-prinsip Eco Driving saat mengemudi adalah langkah kecil yang dapat memiliki dampak besar dalam melestarikan lingkungan.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!