BANDUNG, TM.ID: Eco Driving adalah pendekatan pengemudi untuk memanfaatkan keawetan bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan.
Teknik ini membuat pengemudi, tidak berkendara secara agresif percepatan dan pengereman secara tiba-tiba untuk menjaga kestabilan.
Tekni Eco Driving Mobil
Langkah ini bukan hanya untuk efisiensi saja, tetapi juga merupakan langkah konkret untuk berkontribusi pada pelestarian alam dan mengurangi jejak karbon di jalan.
BACA JUGA: Alasan Wuling New Cortez Patut Dipertimbangan, Harga Ramah Fitur Meriah
Oleh karena itu, optimalkan teknik Eco Driving untuk menuai dampak positif bagi lingkungan. Melansir situs Suzuki, berikut teknik Eco Driving pada mobil:
- Menekan Pedal Gas secara Perlahan saat Lalu Lintas Padat: Saat berada dalam kondisi lalu lintas macet, lebih baik menerapkan gaya mengemudi yang lembut dengan menekan pedal gas secara perlahan. Tindakan ini membantu mencegah percepatan yang mendadak dan mengurangi kebutuhan untuk sering mengerem. Anda juga akan membantu mengurangi emisi gas buang yang tidak perlu dengan menghindari penggunaan pedal gas secara tiba-tiba. Cara ini juga akan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar mobil.
- Menghindari Penggunaan Setengah Kopling secara Berlebihan: Menggunakan posisi kaki setengah kopling terlalu sering dapat mengurangi efisiensi bahan bakar. Menghindari perubahan gigi yang tidak diperlukan atau peralihan antara pedal kopling dan gas yang terlalu cepat dapat membantu menjaga keseimbangan performa mesin.
- Memanfaatkan Teknik Engine Braking untuk Pengereman: Engine braking atau pengereman menggunakan perlawanan alami mesin dapat menjadi alternatif yang lebih efisien daripada mengerem secara tiba-tiba. Saat berada dalam situasi tertentu, Anda bisa melakukan pengereman yang lebih halus dan menghindari tekanan berlebih pada sistem rem.
- Hindari Mesin Terlalu Lama Menyala Saat Idling: Untuk mendukung pelestarian lingkungan, hindari membiarkan mesin menyala dalam keadaan diam (idling) untuk waktu yang lama. Matikan mesin dan hidupkan kembali ketika Anda siap untuk melanjutkan perjalanan. Hal ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu dan emisi gas buang.
- Set Temperatur AC di Posisi Ideal: Gunakan suhu AC yang nyaman dan tidak terlalu dingin untuk menghindari beban ekstra pada sistem pendingin dan kompresor AC. Pastikan juga jendela kendaraan tertutup agar efisiensi pendinginan tetap optimal.
- Tutup Jendela saat Kecepatan Tinggi: Mengemudi dengan jendela terbuka pada kecepatan tinggi dapat menciptakan hambatan aerodinamis yang meningkatkan konsumsi bahan bakar. Lebih baik menutup jendela dan menggunakan sistem ventilasi atau AC untuk menjaga kenyamanan di dalam kendaraan.
- Tidak Agresif saat Mengemudi: Mobil dengan Eco Driving harus menghindari gaya mengemudi yang agresif, seperti percepatan dan pengereman secara tiba-tiba. Lebih baik memperlambat akselerasi dan melakukan pengereman yang halus.
Teknik Eco Driving bukan hanya tentang menghemat bahan bakar, tetapi juga tentang merawat kendaraan dan lingkungan sekitarnya. Menerapkan prinsip-prinsip Eco Driving saat mengemudi adalah langkah kecil yang dapat memiliki dampak besar dalam melestarikan lingkungan.
(Saepul/Budis)