Tegas! Otoritas Hukum Tiongkok Mengeksekusi Mati Pejabat Terlibat Kasus Korupsi

Penulis: usamah

Pejabat Terlibat Kasus Korupsi di Tiongkok Dieksekusi Mati!
Ilustrasi-bendera Tiongkok. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dilaporkan Otoritas hukum Tiongkok mengeksekusi mati Li Jianping, mantan pejabat tinggi di wilayah Inner Mongolia karena kasus korupsi, Selasa (17/12/2024).

Li sebelumnya menjabat sebagai sekretaris komite kerja Partai Komunis di zona pengembangan ekonomi dan teknologi Hohhot.

Dia dijatuhi hukuman mati pada 2022 setelah terbukti terlibat dalam kasus suap dan penyalahgunaan dana publik. Li juga terbukti memanfaatkan posisinya untuk menggelapkan uang dan mendukung geng kriminal.

Pengadilan Inner Mongolia mengonfirmasi eksekusi tersebut, yang telah disetujui oleh Mahkamah Rakyat Agung. Eksekusi ini adalah bagian dari kampanye besar-besaran pemerintah Tiongkok melawan korupsi, yang dimulai sejak Presiden Xi Jinping berkuasa.

Melansir dari Barrons, meskipun Li mengajukan banding, hukuman mati tersebut tetap ditegakkan pada tahun 2024. Tindakan Li dianggap sangat merugikan masyarakat dan berdampak buruk secara sosial.

Sisi lain, kampanye anti-korupsi ini juga sering dianggap sebagai cara untuk membersihkan pesaing politik Xi Jinping. Tiongkok dikenal dengan kebijakan hukuman mati yang sangat ketat, meskipun statistik eksekusi diduga sering disembunyikan.

Kelompok hak asasi manusia, seperti Amnesty International memperkirakan ribuan orang dieksekusi setiap tahun di Tiongkok. Eksekusi Li adalah contoh dari upaya pemerintah untuk menegakkan disiplin di kalangan pejabat negara.

BACA JUGA: Terkait Penyidikan Korupsi CSR, KPK Geledah Kantor Bank Indonesia

Pemerintah Tiongkok menilai bahwa korupsi merupakan ancaman serius terhadap stabilitas sosial dan ekonomi. Para pejabat yang terlibat dalam korupsi sering kali dihukum dengan sangat tegas, termasuk hukuman mati.

Kasus ini menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal dari hukum, meskipun mereka adalah pejabat tinggi. Meskipun ada kritik terhadap cara-cara yang digunakan dalam kampanye ini, banyak menganggapnya sebagai langkah positif dalam memerangi korupsi.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
06uu19JoxXKZBpqEtzlDILX-3
Alienware Area-51 Brick Kit, Ketika Lego dan Gaming Bertemu dalam Satu Inovasi
Koperasi Merah Putih
Resmi Berdiri! Koperasi Desa Merah Putih di Desa Tirtomarto Siap Dukung Ekonomi Lokal
Jaja Miharja
Baru Sadar dari Pingsan, Permintaan Pertama Jaja Miharja Bikin Ngakak: Kepala Kambing Gue Mana?
xiaomi su7 ultra gran turismo
Xiaomi SU7 Ultra Punya Lisensi Gran Turismo, Mobil China Pertama Muncul di Game?
honda hrv hybrid
Konsumsi BBM HRV Hybrid Bikin Pemilik LCGC Berpaling!
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Link Live Streaming Jepang vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot

3

Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!

4

Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

5

Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita
Headline
Jepang vs Timnas Indonesia
Jepang Gilas Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
tambang nikel di raja ampat
Profil PT Gag Nikel yang Tetap Diberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Kasus salah tangkap
7 Polisi Cianjur Pelaku Salah Tangkap Diperiksa, Korban Babak Belur
mahasiswa unila meninggal
Mahasiswa Unila Meninggal Usai Diksar, Polisi Panggil 8 Panitia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.