Tegas! Otoritas Hukum Tiongkok Mengeksekusi Mati Pejabat Terlibat Kasus Korupsi

Pejabat Terlibat Kasus Korupsi di Tiongkok Dieksekusi Mati!
Ilustrasi-bendera Tiongkok. (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dilaporkan Otoritas hukum Tiongkok mengeksekusi mati Li Jianping, mantan pejabat tinggi di wilayah Inner Mongolia karena kasus korupsi, Selasa (17/12/2024).

Li sebelumnya menjabat sebagai sekretaris komite kerja Partai Komunis di zona pengembangan ekonomi dan teknologi Hohhot.

Dia dijatuhi hukuman mati pada 2022 setelah terbukti terlibat dalam kasus suap dan penyalahgunaan dana publik. Li juga terbukti memanfaatkan posisinya untuk menggelapkan uang dan mendukung geng kriminal.

Pengadilan Inner Mongolia mengonfirmasi eksekusi tersebut, yang telah disetujui oleh Mahkamah Rakyat Agung. Eksekusi ini adalah bagian dari kampanye besar-besaran pemerintah Tiongkok melawan korupsi, yang dimulai sejak Presiden Xi Jinping berkuasa.

Melansir dari Barrons, meskipun Li mengajukan banding, hukuman mati tersebut tetap ditegakkan pada tahun 2024. Tindakan Li dianggap sangat merugikan masyarakat dan berdampak buruk secara sosial.

Sisi lain, kampanye anti-korupsi ini juga sering dianggap sebagai cara untuk membersihkan pesaing politik Xi Jinping. Tiongkok dikenal dengan kebijakan hukuman mati yang sangat ketat, meskipun statistik eksekusi diduga sering disembunyikan.

Kelompok hak asasi manusia, seperti Amnesty International memperkirakan ribuan orang dieksekusi setiap tahun di Tiongkok. Eksekusi Li adalah contoh dari upaya pemerintah untuk menegakkan disiplin di kalangan pejabat negara.

BACA JUGA: Terkait Penyidikan Korupsi CSR, KPK Geledah Kantor Bank Indonesia

Pemerintah Tiongkok menilai bahwa korupsi merupakan ancaman serius terhadap stabilitas sosial dan ekonomi. Para pejabat yang terlibat dalam korupsi sering kali dihukum dengan sangat tegas, termasuk hukuman mati.

Kasus ini menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal dari hukum, meskipun mereka adalah pejabat tinggi. Meskipun ada kritik terhadap cara-cara yang digunakan dalam kampanye ini, banyak menganggapnya sebagai langkah positif dalam memerangi korupsi.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penembakan WNI di Malaysia
Penembakan WNI di Malaysia, Legislator: Penjelasan APMM Sangat Diragukan!
Penembakan WNI di Selangor
DPR RI Kecam Keras Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
makan bergizi gratis-12
Buntut Kritik Siswa, Deddy Corbuzier Terancam Hukuman Disiplin Militer
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.