BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Warga kota Tasikmalaya geram, karena kampungnya seringkali dijadikan tempat pembuangan atau menelantarkan kucing.
Atas kondisi ini, warga Kampung Jajaway Kecil, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, memasang spanduk di sekitar lingkungan mereka. Spanduk tersebut berisi larangan membuang kucing serta hukumannya.
“Dilarang keras! Membuang kucing/hewan peliharaan lain di lingkungan kami. Bila terbukti membuang hukuman 2-7 tahun penjara atau denda Rp 5-10 juta sesuai KUHP pasal 302 penelantaran dan penganiayaa hewan. Serangan netizen +62 yang telah terbukti kejam di dunia maya. Binatang bukan sampah!” bunyi spanduk larangan membuang kucing tersebut.
Warga di permukiman kawasan pusat kota Tasikmalaya ini, sering menemukan kehadiran kucing-kucing yang tiba-tiba berkeliaran. Tak sedikit di antara kucing itu mengalami luka-luka atau sakit.
Ketua RT setempat, Cucu Maryani (56) banyaknya warga yang membuang kucing ke kampung mereka terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Kondisinya beragam, ada yang sakit hingga terluka seperti bekas disiksa.
“Awalnya kita selamatkan, diurus, diobati. Tapi lama-lama kok semakin banyak,” kata Cucu, Senin (24/2/2025).
“Saya bingung kalau ada yang buang kucing harus disalurkan ke mana. Kalau ditampung di rumah sudah tidak mungkin. Rumah saya kecil,” imbuh Cucu.
Cucu mengaku beberapa kali membawa kucing-kucing tersebut untuk diobati ke dokter hewan. Tidak jarang kucing yang ia temukan penuh dengan jamur. Ia juga melakukan groomming hingga sterilisasi.
“Kalau warga keberatan dengan masalah ini, mereka mengeluh. Banyak kucing berkeliaran, kotoran kucing berserakan,” kata Cucu.
BACA JUGA:
Keji, Pria di Bandung Tembak Mati Kucing Pakai Senapan Angin!
Pria di Kelapa Gading Tembak Kucing, Diduga Kesal karena Mobilnya Sering Dikencingi
Menurut Cucu sejauh ini sudah ada belasan ekor kucing yang dibuang ke kampung mereka. Sementara yang sudah ditampung ada 4 ekor.
Cucu menyampaikan banyak kucing yang dibuang di tempat tersebut. Selain ia yang sudah menampung 4 ekor kucing, beberapa warga lain juga turut merawatnya, ada yang ia bagikan kepada teman, ada yang mati, dan ada pula yang hilang.
(Virdiya/Aak)