MALUKUUTARA,TM.ID : Ratusan tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate melakukan aksi unjuk rasa dengan memboikot areal Instalasi Gawat Darurat (IGD), Senin (9/1/2023).
Aksi unjuk rasa tersebut merupakan bentuk kekecewaan para tenaga kesehatan kepada manajemen terkait penyelesaian pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang sudah 15 bulan tidak ada kejelasan.
”Aksi ini untuk meminta kepastian pembayaran TPP sesuai janji Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di hadapan ratusan tenaga kesehatan,” Kata Kordinator aksi Zainal, Senin (9/1/2023).
Alan juga menyampaikan, agar direktur dan wakil direktur keuangan untuk segera memberikan keterangan soal pembayaran TPP karena sudah berulang kali membuat janji tetapi tidak pernah terealisasi.
“Kami akan tetap melakukan aksi hingga persoalan pembayaran TPP ini tuntas,” tegas Alan.
Untuk diketahui, sebelumnya pada tanggal 24 Desember 2022 lalu, Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba didampingi Direktur dan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB) serta Kepala Inspektorat Provinsi Maluku Utara berjanji akan segera membayarkan tunjangan penghasilan pegawai bagi Tenaga Kesehatan.
(dir)