Tak Diberi Uang, Oknum Ormas Amuk Tukang Buah di Jakbar

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah insiden terjadi di dekat Perumahan Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), di mana oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) diduga meminta uang kepada pedagang buah setempat.

Menurut informasi yang diperoleh dari warga, oknum ormas tersebut awalnya tidak terima saat diberi uang sebesar Rp10.000 dan malah meminta Rp35.000.

Ketika keinginannya tidak dipenuhi, oknum tersebut kembali ke lokasi dengan membawa rekan-rekannya dan membuat keributan di lapak pedagang buah tersebut.

Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan warga sekitar.Pihak kepolisian diharapkan untuk segera turun tangan menangani situasi ini. @DivHumas_Polri.

 

(Aboy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.