Syarat Menjadi Paus Hingga Proses Pemilihan dan Penobatan

Syarat Paus
(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Paus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, mengemban tanggung jawab besar memimpin 1,2 miliar umat di seluruh dunia.

Meskipun syarat untuk menjadi Paus tampak sederhana – seorang laki-laki dan umat Katolik yang telah dibaptis – proses pemilihannya sangat kompleks.

Syarat Menjadi Paus

  • Laki-laki: Hanya laki-laki yang dapat menjadi Paus.
  • Umat Katolik yang telah dibaptis: Kandidat haruslah seorang Katolik yang telah dibaptis.
  • Usia: Tidak ada batasan usia, tetapi rata-rata paus terpilih berusia 65 tahun.
  • Asal: Tidak ada aturan tentang asal negara, meskipun sebagian besar Paus berasal dari Italia.

Proses Pemilihan Paus

  • Konklaf: Sejak 1379, Paus dipilih dalam konklaf, yaitu pertemuan tertutup para kardinal Gereja Katolik.
  • Kardinal: Kardinal adalah pejabat senior Gereja Katolik yang ditunjuk langsung oleh Paus.
  • Pemungutan Suara: Para kardinal berusia di bawah 80 tahun berkumpul di Kapel Sistina untuk memilih Paus baru. Pemungutan suara dilakukan secara rahasia dengan menuliskan nama kandidat di kertas.
  • Kriteria: Kardinal mempertimbangkan karakter, kepemimpinan, dan pengalaman kandidat dalam memilih Paus baru.
  • Hasil: Kandidat yang mendapatkan dua pertiga suara akan dinobatkan sebagai Paus baru. Jika tidak ada kandidat yang mencapai angka tersebut, pemungutan suara akan berlanjut hingga didapat hasil.
  • Asap: Asap hitam dari cerobong Kapel Sistina menandakan belum adanya Paus terpilih, sementara asap putih menandakan Paus baru telah terpilih.

Tradisi dan Kerahaasiaan

Proses pemilihan Paus dipenuhi dengan tradisi dan kerahaasiaan. Pintu-pintu Kapel Sistina dikunci, dan setiap hari dilakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada alat penyadap.

Kardinal tidak diperkenankan menuliskan namanya sendiri dalam surat suara, dan hasil pemungutan suara dibacakan secara rahasia.

BACA JUGA : 270 Personel Amankan Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

Upacara Penobatan

Setelah terpilih, Paus baru akan keluar dari balkon Kapel Sistina untuk menyapa rakyat dan memanjatkan doa. Upacara penobatannya akan digelar beberapa hari setelah pemilihan di Basilika Santo Petrus.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cek fisik kendaraan online
Cek Fisik Kendaraan Bakal Jadi Online, Pemeriksaan Lebih Canggih!
Waktu terasa cepat
Kenapa Waktu Terasa Cepat? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Alasan logis menyukai anime
5 Alasan Logis Orang Dewasa Menyukai Anime, Lebih dari Hobi!
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!

5

Bea Cukai Bandung Hadir dalam Acara Roeang Kita UMKM Fest 2024, Budi Santoso: UMKM Harus Naik Kelas
Headline
IMG-20241028-WA0003
Menang di Markas Persik Kediri, Persib Belum Terkalahkan di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke