Syarat Menjadi Paus Hingga Proses Pemilihan dan Penobatan

Penulis: hafidah

Syarat Paus
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Paus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, mengemban tanggung jawab besar memimpin 1,2 miliar umat di seluruh dunia.

Meskipun syarat untuk menjadi Paus tampak sederhana – seorang laki-laki dan umat Katolik yang telah dibaptis – proses pemilihannya sangat kompleks.

Syarat Menjadi Paus

  • Laki-laki: Hanya laki-laki yang dapat menjadi Paus.
  • Umat Katolik yang telah dibaptis: Kandidat haruslah seorang Katolik yang telah dibaptis.
  • Usia: Tidak ada batasan usia, tetapi rata-rata paus terpilih berusia 65 tahun.
  • Asal: Tidak ada aturan tentang asal negara, meskipun sebagian besar Paus berasal dari Italia.

Proses Pemilihan Paus

  • Konklaf: Sejak 1379, Paus dipilih dalam konklaf, yaitu pertemuan tertutup para kardinal Gereja Katolik.
  • Kardinal: Kardinal adalah pejabat senior Gereja Katolik yang ditunjuk langsung oleh Paus.
  • Pemungutan Suara: Para kardinal berusia di bawah 80 tahun berkumpul di Kapel Sistina untuk memilih Paus baru. Pemungutan suara dilakukan secara rahasia dengan menuliskan nama kandidat di kertas.
  • Kriteria: Kardinal mempertimbangkan karakter, kepemimpinan, dan pengalaman kandidat dalam memilih Paus baru.
  • Hasil: Kandidat yang mendapatkan dua pertiga suara akan dinobatkan sebagai Paus baru. Jika tidak ada kandidat yang mencapai angka tersebut, pemungutan suara akan berlanjut hingga didapat hasil.
  • Asap: Asap hitam dari cerobong Kapel Sistina menandakan belum adanya Paus terpilih, sementara asap putih menandakan Paus baru telah terpilih.

Tradisi dan Kerahaasiaan

Proses pemilihan Paus dipenuhi dengan tradisi dan kerahaasiaan. Pintu-pintu Kapel Sistina dikunci, dan setiap hari dilakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada alat penyadap.

Kardinal tidak diperkenankan menuliskan namanya sendiri dalam surat suara, dan hasil pemungutan suara dibacakan secara rahasia.

BACA JUGA : 270 Personel Amankan Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

Upacara Penobatan

Setelah terpilih, Paus baru akan keluar dari balkon Kapel Sistina untuk menyapa rakyat dan memanjatkan doa. Upacara penobatannya akan digelar beberapa hari setelah pemilihan di Basilika Santo Petrus.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Real Madrid Libas RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Squid Game 3-1
Squid Game 3 Tayang di Netflix Jam 2 Siang
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.