Sutradara Film Porno di Jaksel Berperan sebagai Pengelola Situs Streaming

Penulis: usamah

Sutradara Film Porno di Jaksel Juga Berperan sebagai Pengelola Situs Streaming
Ilustrasi-Sutradara Film Porno di Jaksel Juga Berperan sebagai Pengelola Situs Streaming (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pihak Kepolisian menyebut sutradara berinisial I pembuat film porno yang diproduksi di Jakarta juga berperan sebagai pengelola situs layanan streaming.

“Saudara I peran sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai website dan produser dari film-film yang diunggah pada website,” kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (14/9/2023).

Berdasarkan hasil pendalaman, diketahui ada tiga situs layanan streaming yang bisa digunakan untuk menonton ratusan film yang dibuat oleh rumah produksi tersebut.

BACA JUGA :Para Pemeran Film Jaksel dan Siskaeee Terancam di Jerat Pasal Pornografi

Sutradara berinisial I tersebut telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya yakni, JAAS berperan sebagai kameramen, AIS berperan sebagai editor film.

Sedangkan, tersangka AT yang berperan sebagai sound engineering dan terakhir adalah tersangka SE yang berperan sebagai sekretaris sekaligus talent.

Polisi berkoordinasi dengan Kominfo

Terkait tiga situs tersebut, Ade menyampaikan kepolisian telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melakukan pemblokiran.

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan sudah memblokir ketiga situs tersebut.

“Itu sudah diblokir,” kata dia, usai membuka kegiatan HUB.ID Partner Day x Nex-BE Fest di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (13/9).

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi yang memproduksi film porno di wilayah Jakarta Selatan.

Pengungkapan kasus ini berawal dari patroli siber yang menemukan tiga situs layanan video streaming yang menyediakan berbagai film porno.

Dari hasil pendalaman, terungkap rumah produksi itu telah membuat 120 judul film sejak tahun 2022 dan berhasil meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

Polisi juga menemukan ada sebanyak 10 ribu pengguna yang telah bergabung dan menjadi anggota dari situs yang dikelola para tersangka.

Para member ini ditawarkan dengan tarif bervariasi untuk bisa menonton film porno di situs mereka. Mulai dari Rp50 ribu untuk satu hingga Rp500 ribu untuk satu tahun.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.