JAKARTA,TM.ID: Survei politik untuk Pilpres 2024 kembali dilakukan Ipsos Public Affairs, yang menunjukkan kenaikan data mengejutkan untuk bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
Dua bacapres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan ketinggalan jauh oleh bacapres kader PDIP tersebut.
Bahkan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam menyebut, Ganjar Pranowo mengalami “rebound” atau kembali mengungguli dua kandidat lainnya.
Angka keterpilihan Ganjar Pranowo berdasarkan hasil surveinya menyentuh angka 40,12 persen.
Angka tersebut, jelas dia, menunjukkan perubahan peta politik Tanah Air menjelang Pilpres 2024 ini berdasarkan hasil telesurvey yang dilakukan Ipsos Public Affairs pada 18 Juli 2023 lalu.
BACA JUGA: Survei Terbaru: Ridwan Kamil Bacawapres Terfavorit, Ungguli Erick Thohir
“Pada 18 Juli 2023 mencatat Prabowo unggul di angka 36,65 persen dibanding Ganjar Pranowo 34,46 persen,” kata Arif, seperti dilansir Antara, Kamis (7/9/2023).
Lebih rinci Arif menjelaskan, elektabilitas Ganjar menyentuh angka 40,12 persen, Prabowo Subianto 37 persen, dan Anies Baswedan sebesar 22,67 persen.
Kendati demikian, lanjut Arif, angka keterpilihan para bacapres ini masih memungkinkan berubah karena faktor politik yang dinamis.
Menurutnya, faktor ketokohan, mesin politik, strategi kampanye, logistik dan lainnya bisa berpengaruh pada level elektabilitas setiap kandidat.
Pada simulasi survey tiga pasang calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo unggul saat dipasangkan dengan Sandiaga Uno dan juga Mahfud MD.
Parameter angka hasil simulasi dua figur pendamping tersebut, elektabilitas tertinggi mencapai 36 persen untuk Sandiaga Uno, dan 39 persen jika dipasangkan dengan Mahfud MD.
Lebih jauh Arif menjelaskan hasil simulasi pasangan bacapres lainnya. Untuk pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir atau Khofifah Indar Parawansa menyentuh angka 34 persen dan 28 persen, dan Anies Baswedan-AHY (19 persen/21 persen).
“Sementara 12-13 persen masih belum menentukan pilihan,” kata Arif.
Untuk simulasi dua pasang calon, jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, maka angka keterpilihannya mencapai 54 persen.
BACA JUGA: Ditinggal Anies, AHY Singgung Soal Prinsip Berperang
Sementara pasangan Anies Baswedan-AHY hanya menyentuh 23 persen, dan 23 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Survei Ipsos digelar pada 22- 27 Agustus di 24 provinsi. Ipsos memilih ranah perkotaan dan perdesaan untuk surveinya dengan menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden.
Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem computer-assisted personal interviews (CAPI).
Arif menegaskan, margin of error metode surveinya sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Aak)