Suporter Persib Bandung Bikin Komunitas Baru, Bobotoh Club

Penulis: Budi

Foto - Istimewa -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.id : Berangkat dari kesadaran dari segala macam tragedi serta dinamika di dunia sepakbola, suporter sepak bola pendukung klub Persib Bandung membentuk komunitas yang dinamakan Bobotoh Club.

Penggagas Bobotoh Club, Eko Maung menjelaskan, Bobotoh Club adalah komunitas suporter yang mengakui telah banyak melakukan kesalahan, khilaf, alpa dan onar selama puluhan tahun menjadi suporter sepak bola.

“Kami tidak ingin generasi mendatang mewarisi kesalahan-kesalahan yang kami lakukan dimasa lalu,” ujar Eko Maung dalam siaran tertulisnya, Sabtu (17/12/2022).

Bobotoh Club, lanjut Eko, merupakan bentuk ikhtiar untuk membentuk komunitas suporter sepak bola yang lebih mengutamakan hal-hal rasional seperti keamanan dan kenyamanan dengan tetap menjaga militansi untuk mendukung Persib Bandung yang dibanggakan.

Untuk mewujudkan visi misi tersebut, kata dia, Bobotoh Club akan membentuk badan hukum yayasan yang bergerak dalam konteks edukasi, sosialisasi dan kemanusiaan, tidak hanya terkait sepak bola dan suporter, tetapi dalam konteks yang lebih luas.

“Keanggotaan kami bersifat sukarela, sama sekali tidak ada pemaksaan ataupun imbauan berlebihan, karena kami tidak mengejar kuantitas dan jumlah anggota, namun lebih mengutamakan kualitas dan tercapainya program-programkami,” ujarnya.

Bobotoh Club tidak membatasi usia minimal untuk menjadi anggota. Pihaknya memprediksi mayoritas anggotanya adalah pria dewasa berusia diatas 30 tahun yang sudah tak perlu lagi mengartikan militansi secara“die hard”.

“Dan juga tak perlu lagi melakukan manuver dalam rangka mencari jati diri dan menunjukkan pembuktian apapun melalui sepak bola. Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, orang tua, para pentolan bobotoh yang telah menginspirasi pembentukan Bobotoh Club,” ungkap Eko.

Bobotoh Club adalah komunitas suporter yang selaras dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, berbentuk badan hukum dan memiliki AD/ART yang jelas.

Suatu kebanggaan bahwa di Indonesia, Bandung adalah pelopor, pionir, lahirnya komunitas suporter berbentukbadanhukum yang sesuai dengan hukum nasional Republik Indonesia pasca disahkannya UU Keolahragaan.

“Tragedi tewasnya suporter sepakbola di GBLA dan Kanjuruhan tahun ini menjadi motivasi kami agar BobotohClubharus segera diresmikan, karena kami tidak ingin suporter hanya dianggap objek semata dalam dinamika olahraga negeri ini,” katanya.

Suporter, lanjut dia, tak boleh dieksploitasi melalui hegemoni-hegemoni yang selama ini terjadi. Upaya untuk menaikkan derajat suporter adalah melalui pola pikir dan kesadaran kolektif, di mana Bobotoh Club mencoba berperan dan mengisi ruang tersebut.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.