BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Makam Eyang Raden Sukmawijaya di Pesawahan Blok Pasir Bui, Dusun Ciawitali, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi tempat ziarah bagi banyak orang yang datang untuk berdoa dan memohon keberkahan.
Lokasi ini sebagai makam seorang tokoh berpengaruh yang menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut.
Menurut cerita turun-temurun, Eyang Raden Sukmawijaya merupakan prajurit gagah perkasa dari Kesultanan Cirebon yang dalam perjalanan menuju Batavia untuk melawan pasukan Belanda, beristirahat di wilayah Kerajaan Galuh (Ciawitali).
Di tempat tersebut, beliau membuka lahan hutan untuk perkampungan yang kini terkenal sebagai Dusun Ciawitali.
Tokoh masyarakat Dusun Ciawitali, Ade Surya, mengatakan bahwa setelah membuka perkampungan, Eyang Raden Sukmawijaya menetap dan menyebarkan agama Islam di sana.
“Setelah membuka perkampungan, Eyang Raden Sukamawijaya menetap dan menyebarkan Agama Islam di sini,” kata Ade mengutip Fokusjabar pada Senin (17/2/2025).
BACA JAGA : Mitos Gunung Lewotobi Laki-Laki Terkuak: 10 Nyawa Melayang
Dikisahkan pula bahwa saat Eyang Raden Sukmawijaya berada di Ciawitali. Pasukan yang menyerang tentara VOC di Batavia mengalami kegagalan karena kurangnya komunikasi antar pasukan.
Eyang Raden Sukmawijaya wafat di Ciawitali setelah menyebarkan agama Islam dan terkenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana.
Warga sekitar masih mempercayai karomah dan keangkeran makam tersebut, dengan beberapa warga mengaku melihat sosok gaib penjaga makam.
“Pernah ada cerita warga melihat sosok bayangan manusia tinggi besar menyerupai raksasa di lokasi Makam Eyang Raden Sukmawijaya,” kisah Ade.
Makam Eyang Raden Sukmawijaya menjadi situs bersejarah dan spiritual yang menarik bagi peziarah.
(Hafidah Rismayanti/Aak)