JAKARTA,TM.ID: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sedang menjadi perbincangan hangat, lantaran perolehan sementara yang melejit hingga menyentuh tiga persen dari data Sirekap KPU.
Kini, suara partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu tertahan pada 3,13 persen. Angka tersebut, hasil pantauan per Senin (4/3/2024) pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, sebanyak 65,84 persen suara telah masuk dari 542.021 TPS di seluruh Indonesia. Dari data itu terlihat, PSI meraih 2.404.199 suara atau 3,13 persen.
BACA JUGA: Grace Natalie Soal Melejitnya Suara PSI, Seret-seret Nama Jokowi
Tanggapan Grace Natalie Suara PSI Meningkat
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai peningkatan suara PSI dalam real count sementara disebut wajar.
“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran pers PSI, dikutip Minggu (3/3/2024).
Menurutnya, berbagai kemungkinan masih dapat terjadi selama Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rekapitulasi suara hingga selesai.
Untuk diketahui, partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu memperoleh 3,13 persen suara dari pemilihan anggota DPR RI per Sabtu pukul 12.00 WIB. Dalam periode waktu itu, suara yang terhitung mencapai 65,73 persen.
Dengan nilai suara tersebut, PSI hanya membutuhkan 0,87 persen suara, untuk dapat mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) empat persen. Jika menyentuh ambang batas parlemen, bukan tidak mungkin PSI dapat lolos ke Senayan. Grace pun percaya, partainya dapat lolos ke Senayan.
“Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” kata Grace.
(Saepul/Usk)