BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Komite Eksekutif UEFA secara resmi menetapkan Stadion Bluenergy di Udine yang juga dikenal sebagai Stadion Friuli menjadi tuan rumah Piala Super Eropa edisi 2025.
Pertandingan ini akan mempertemukan juara Liga Champions dengan juara Liga Europa dan dijadwalkan berlangsung pada 13 Agustus 2025.
Keputusan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Udinese Calcio dan wilayah Friuli Venezia Giulia yang kembali mendapat pengakuan internasional setelah sukses menyelenggarakan Final Kejuaraan Eropa U-21 2019 dan beberapa laga tim nasional Italia.
“Setelah menjadi tuan rumah Final Kejuaraan Eropa U-21 2019 dan empat pertandingan Italia, Stadion Bluenergy dan Udinese Calcio merasa bangga dan terhormat menjadi tuan rumah pertandingan yang saya sebut epik,” ujar Direktur Jenderal Udinese, Franco Collavino kepada media setempat, dikutip Selasa (17/12/2024).
“Hal ini tidak hanya penting bagi olahraga, tetapi juga bagi kota Udine dan wilayah Friuli Venezia Giulia,” lanjutnya.
Selain itu, UEFA juga memberikan hak penyelenggaraan Final Four Nations League 2025 kepada Italia atau Jerman, tergantung pada hasil play-off antara kedua negara.
Jika Italia berhasil menang, turnamen tersebut akan digelar di Turin, tepatnya di Stadion Allianz milik Juventus dan Stadion Olimpico Grande Torino. Sementara jika Jerman keluar sebagai pemenang, pertandingan akan berlangsung di Munich dan Stuttgart.
BACA JUGA: Napoli Tumbang, Persaingan Empat Besar Liga Italia Memanas
Penetapan Stadion Bluenergy Udine sebagai tuan rumah Piala Super Eropa menjadi contoh nyata bagaimana stadion dengan infrastruktur mumpuni dapat meraih pengakuan UEFA.
Namun, di sisi lain, perdebatan masih terus berlanjut mengenai lambatnya pembangunan stadion sepak bola baru di Italia.
Klub-klub besar seperti Inter Milan, AC Milan, AS Roma, dan Fiorentina tengah menghadapi tantangan berat karena proyek pembangunan stadion mereka terjebak dalam birokrasi yang kompleks.
Pemerintah Italia pun mendapat desakan untuk mempercepat proses pembangunan stadion demi meningkatkan daya saing infrastruktur sepak bola mereka di kancah Eropa.
Dengan ditunjuknya Udine dan potensi Turin sebagai tuan rumah dua kompetisi bergengsi UEFA, ini menjadi momentum positif bagi Italia untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menggelar ajang internasional, serta mendorong penyelesaian pembangunan stadion modern di negara tersebut.
(Budis)