BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional 2025, Srikandi PLN UP3 Majalaya menampilkan kekompakan dan semangat kebudayaan dengan mengenakan kebaya dalam balutan tema “Tradisi Butuh Nyali”. Bertempat di halaman kantor PLN UP3 Majalaya, momen ini menjadi simbol penghormatan terhadap warisan budaya sekaligus wujud keberanian perempuan dalam menjaga identitas bangsa.
Para srikandi hari ini tampil anggun dengan balutan kebaya yang memancarkan karakter kuat namun tetap lembut. Tak hanya sebagai simbol busana, kebaya juga menjadi representasi nilai keberanian, keteguhan, dan peran aktif perempuan dalam sektor ketenagalistrikan.
“Perempuan PLN bukan hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi sebagai garda terdepan dalam mewujudkan layanan ketenagalistrikan yang andal. Semangat Hari Kebaya ini menjadi pengingat bahwa menjaga budaya juga bagian dari bentuk kontribusi nyata kepada negeri,” ujar Widodo, Manager PLN UP3 Majalaya.

Peringatan ini tak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga menjadi bagian dari kampanye pelestarian budaya nusantara di lingkungan korporasi. Selaras dengan upaya pelestarian warisan bangsa, PLN mendorong sinergi nilai tradisional dan profesionalisme dalam bekerja.
Tonny Bellamy, General Manager PLN UID Jawa Barat, turut mengapresiasi semangat ini.
“Kebaya adalah warisan budaya yang sarat makna. Melalui gerakan ini, kita tidak hanya menunjukkan identitas, tetapi juga keberanian perempuan PLN dalam mengambil peran strategis dalam pembangunan energi nasional,” ujarnya.
Dengan mengusung semangat “Tradisi Butuh Nyali”, para Srikandi PLN UP3 Majalaya membuktikan bahwa perempuan Indonesia, khususnya insan PLN, siap berdiri teguh menjaga nilai-nilai budaya sembari melangkah maju menghadapi tantangan zaman.***