BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Francesco Bagnaia harus menerima kenyataan pahit gagal menuntaskan sprint race setelah Ducati Lenovo miliknya mengalami masalah serius pada ban belakang.
Juara dunia bertahan MotoGP itu tercecer sejak awal lomba dan akhirnya terpaksa menghentikan balapan lebih dini.
Sejak lap pemanasan, Bagnaia sudah merasakan ketidakberesan.
“Sulit dijelaskan dengan baik. Tapi start saya sangat buruk. Sudah di lap pemanasan, saya merasakan sesuatu yang aneh pada ban belakang,” ujarnya kepada media setempat.
Begitu balapan dimulai, situasi makin memburuk. Ban belakang Ducati Desmosedici GP24 miliknya banyak berputar, membuatnya langsung merosot ke posisi 14 di putaran pertama.
“Setelah tiga lap, ban belakang benar-benar habis. Motor saya mulai berguncang hebat di lintasan lurus hingga saya tiba di tikungan pertama tanpa rem depan akibat guncangan tersebut,” lanjut Bagnaia.
Baca Juga:
Francesco Bagnaia Minta Ducati Berbenah Jelang MotoGP Argentina
Pembalap asal Italia itu mengaku belum mengetahui penyebab pasti masalah ini dan menunggu klarifikasi dari Michelin.
“Sejujurnya tidak ada yang bekerja selama sprint. Saya hanya menunggu Michelin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Saya yakin mereka juga belum tahu, tapi bekerja sama akan membantu kami memperbaiki performa,” tegasnya.
Bagnaia kini berharap insiden ini tak terulang pada balapan utama. Paruh kedua musim jadi momen penting untuk mengejar ketertinggalan dari Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.
“Saya ingin memulai paruh kedua musim dengan catatan positif, dan akan berusaha keras mengejar selisih poin,” pungkasnya.
(Budis)