BANDUNG,TM.ID: Spirit untuk terus melakukan hal-hal positif menjadi tujuan utama pada acara Haul 9 Tahun Ayi Beutik yang digelar, Rabu (9/8/2023) malam di Gelora Saparua, Kota Bandung. Acara Haul 9 Tahun Ayi Beutik ini merupakan salah satu rangkaian acara HUT Viking Persib Club (VPC) ke 30 tahun.
Haul ini diikuti Bobotoh dari sejumlah daerah dan komunitas suporter tim lainnya seperti Bonek dan Macz Man. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum VPC, Tobias Ginanjar, keluarga mendiang Ayi Beutik, dan eks asisten pelatih Persib Bandung, Manuel Cascallana.
Acara ini dimulai usai Bobotoh melakukan salat Maghrib dan Isya berjamaah. Setelah itu dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh dua orang Bobotoh kembar, yaitu Rai Muhammad & Raka Muhammad.
Acara selanjutnya sambutan dari Ketum VPC Tobias Ginanjar, Ketua Panitia yakni Kukuh Militan, Yana Umar selaku eks dirigen VPC, wakil Ketum VPC yaitu Dadan Garenk, dan keluarga mendiang Ayi Beutik yang diwakili Jayalah Persibku, Mia Beutik, dan Usab Perning.
Haul ini juga diisi dengan penyampaian tausyiah oleh Ustadz Evie Effendi dengan mengangkat tema spirit untuk menanam hal-hal positif di kehidupan. Ini sangat erat kaitannya dengan mendiang Ayi Beutik yang kerap menanam hal-hal baik semasa hidupnya.
Adapun Bobotoh perempuan yang tetap diberikan tempat dalam acara ini. Mereka diberi tempat secara baik dan tak bercampur dengan Bobotoh laki-laki.
Istri mendiang Ayi Beutik, Mia Beutik menjelaskan ada banyak hikmah yang bisa didapat dalam acara ini. Meski digelar secara sederhana, Mia berharap spirit yang sudah dibangun sang suami bisa dijaga hingga masa yang akan datang.
“Sebetulnya kan apa yang saya ingin tuh ini ya, jadi sederhana, memang saya maunya ga aneh-aneh lah cukup sederhana saja, hikmat buat almarhum gitu. Jadi pada intinya sih ingin mengingatkan lagi spiritnya beliau, mudah-mudahan sih kebuka pemikiran dari teman-teman di hari ini.” kata Mia kepada awak media.
BACA JUGA: Hodak Sukses Mengecoh Teco! Taktik Offside Trap Persib di Luar Dugaan
Mia mengaku bersyukur karena ada banyak pihak yang selalu mengenang kebaikan dari mendiang Ayi Beutik. Bahkan ia juga tak menduga, mantan asisten pelatih Persib, Manu Cascallana menyempatkan waktunya di acara ini, meskipun Manu tak mengenali sosok sang suami.
“Tapi tahun ke-9 ini tuh jadi kaya bonus aja difasilitasi teman-teman JQR dan dari Viking, sama Pak Tobi dan lain-lain. Saya bersyukur banget dan hanya beberapa hari ini persiapan tapi teman-teman dari luar kota seperti suporter Persebaya dan PSM juga bisa datang. Jadi saya mengucapkan terima kasih lag sekali lagi,”
“Saya juga lihat coach Manu yang mau datang ke sini padahal dia ga tahu siapa almarhum dan ga tahu siapa saya, ketemu juga belum. Tapi tadi dia menyatakan respek sama almarhum,” tambah Mia.
Di sisi lain kata Tobias Ginanjar mengakui tujuan utama acara ini ialah untuk menjaga semangat yang sudah dibangun mendiang Ayi Beutik terhadap Bobotoh dan Persib. Baginya mendiang Ayi Beutik pantas dijadikan panutan kareba selalu menbagikan hal-hal positif bagi banyak orang.
“Ya ini acara untuk mengenang 9 tahun kepergian Mang Ayi, tentunya kita berharap dengan acara ini semangat semangat yang sudah dibangun, pondasi-pondasi yang sudah diletakan Mang Ayi terus kita rawat, terus kita jaga, dan semangat Mang Ayi terus ada bersama kita,” tutup pria yang akrab disapa Tobi itu.
(RF/Budis)