BANDUNG BARAT, TEROPONGMEDIA.ID — Jutaan surat suara untuk Pilkada Serentak 2024, meliputi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat mulai dilakukan sortir lipat (Sorlip) oleh ratusan warga, di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB, Jumat 1 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, Sorlip dilaksanakan mengingat hari pemilihan dan pemungutan suara pada 27 November mendatang yang hanya tinggal 26 hari lagi. Dalam pelaksanaannya 370 warga KBB dilibatkan sebagai petugas Sorlip surat suara.
“Pelaksanaan Pilkada Serentak tinggal 26 hari lagi dan kita sudah memasuki tahapan sorlip surat suara Pilgub dan Pilbup 2024. Untuk surat suara yang akan kita sortir dan lipat ada dua jenis, yakni bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur,” kata Ripqi Ahmad saat ditemui di lokasi Sorlip.
Ia menjelaskan, dua jenis surat suara yang sudah diterima akan dilakukan Sorlip selama delapan hari. Jumlahnya sekitar 1.345.450 surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat. Sedangkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur lebih sedikit yakni 1.343.450 lembar.
“Untuk jumlah surat suara Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat sebanyak 1.345.450 lembar. Itu sudah termasuk 2,5 persen surat suara cadangan atau PSU dan itu tersimpan di Gudang Logistik KPU KBB. Memang jumlahnya sedikit berbeda karena pada Pemilu 2024 lalu di KBB tidak terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU),” ujarnya.
Ditanya terkait rekrutmen 370 petugas Sorlip, menurutnya mereka merupakan warga yang berdomisili dekat dengan lokasi Gudang Logistik dan Kantor KPU KBB. Jadi dikatakan Ripqi, proses Sorlip surat suara ini memberdayakan masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan dalam proses sorlip ini seluruh petugas diberikan kesehatan dan kelancaran,” ungkapnya.
Menurutnya, sebelumnya melakukan Sorlip, ratusan petugas itu terlebih dahulu diberikan arahan dan tata cara melipat sesuai SOP KPU. Hal ini dilakukan guna meminimalisir kerusakan yang disebabkan pada saat melipat. Arahan ini juga termasuk bagaimana menyortir surat suara tak sesuai standar.
Dalam prosesnya, petugas dibagi menjadi beberapa kelompok. Dalam satu kelompoknya ada 10 orang ditambah satu petugas pengawas. Selain untuk mengawasi rusak tidaknya surat suara, pengawas itu juga mencatat jumlah surat suara yang di sortir lipat oleh setiap orangnya.
“Nanti kita akan sampaikan cara melakukan sorlip sesuai dengan ketentuan atau SOP-nya. Jangan terlalu cepat, sehingga tidak hati-hati. Proses sorlip yang baik diharapkan agar presentasi kerusakan surat suara lebih sedikit,” kata Ripqi.
Secara keseluruhan, Ripqi menuturkan, dari 25 jenis logistik pihaknya baru menerima 11 jenis termasuk surat suara dan kotak suara. Setelah mendapatkan semua logistik, pihaknya memastikan akan segera mendistribusikannya ke 2.562 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 165 desa di Bandung Barat.
“Untuk saat ini baru 11 jenis logistik yang baru kita terima. Namun, sambil menunggu kita manfaatkan waktunya untuk melakukan sorlip. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan kami juga akan berkoordinasi dengan BPBD KBB, BMKG dan pihak terkait lainnya untuk menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan logistik,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim yang turut hadir dalam launching proses Sorlip surat suara berpesan kepada 370 petugas agar melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara dengan benar.
“Pilkada Serentak pada 27 November 2024 nanti akan sangat bergantung pada 370 petugas sorlip, kalau tidak ada bapak dan ibu yang melakukan sorlip surat suara tidak bisa dimasukkan ke dalam kotak suara. Kita harus profesional dan lakukan sorlip sebaik mungkin. Ini sangat menentukan kesuksesan Pilkada pada 27 November 2024 nanti,” kata Ade.
BACA JUGA: Angin Kencang Sapu 114 Rumah Warga di Sindangkerta Bandung Barat
Ia juga mengimbau para petugas Sorlip agar menjaga kesehatan dan stamina. Untuk mengantisipasi petugas yang kelelahan disebutkan Ade pihak KPU sudah menyiapkan petugas kesehatan yang akan standby selama proses Sorlip berlangsung.
“Tetap jaga kondisi fisik selama bertugas, insyaallah Ketua KPU Bandung Barat juga memperhatikan kesehatan semuanya. Saya juga mengajak seluruh petugas sorlip untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 dan coblos pasangan calon sesuai dengan pilihan hati masing-masing,” pungkasnya.
(Tri/Usk)