Sopir Angkot Garut Mogok Operasi Hari Ini, Kenapa?

sopir angkot Garut Mogok operasi
(Foto: Facebook)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seluruh moda transportasi angkutan umum di Garut, kecuali bus, melakukan aksi mogok menarik penumpang, Senin (7/10/2024).

Aksi itu dilatarbelakangi sejumlah permasalahan, mulai dengan travel bodong, premanisme, pungutan liar, jaminan kesehatan, pendidikan, dan akses pemodalan.

Ketua DPC Organda Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi mengatakan aksi yang dilakukan oleh para awak angkutan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.

“Sebenarnya di Kabupaten Garut diketahui bahwa di sektor transportasi ini memang banyak permasalahan tentunya yang saya kira perlu diselesaikan, terutama angkutan angkutan ilegal (travel bodong) dan lainnya. Aksi ini juga dan juga kaitan karena tidak adanya perhatian pemerintah terhadap sektor transportasi terutama untuk perbankan,” kata Yudi.

“Kami melakukan aksi serentak se-Kabupaten Garut stop operasi tidak melakukan pelayanan terhadap masyarakat,” sambungnya.

Atas aksi tersebut, Yudi selaku Ketua DPC Organda Garut meminta agar pemerintah memerhatikan para awak angkutan.

Aksi yang dilakukan merupakan bagian agar pemerintah sadar kondisi para awak angkutan sehingga ke depan bisa bangkit dan maju lagi.

“Dengan aksi ini, pemerintah harus menyadari bahwa angkutan transportasi darat yang di bawah naungan Organda itu penggunanya adalah masyarakat kecil, masyarakat ekonomi ke bawah yang sangat terdampak. Tentu ini perlu perhatian khusus, bagaimana agar angkutan di Garut mampu bangkit lagi, maju lagi sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian khususnya di sektor transportasi,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) Angkot 10, Sigit mengatakan bahwa aksi diikuti oleh seluruh awak angkutan perkotaan (Angkot) dan Elf di Garut.

“Ada beberapa isu utama, yaitu kaitan dengan travel bodong, premanisme dan pungutan liar, jaminan kesehatan dan pendidikan, dan akses pemodalan. Isu ini yang kami angkat dan berharap ada penyelesaian dari para pihak terkait,” katanya.

Kaitan dengan travel bodong, selama ini kehadiran mereka harus ditertibkan karena kehadiran mereka mengganggu pendapatan para sopir. Travel bodong tersebut dipastikan ilegal dan tidak memiliki legalitas untuk bisa mengangkut penumpang.

“Yang terjadi saat ini adalah travel bodong ini bisa menarik dan menurunkan penumpang yang biasa menggunakan elf dan angkot. Ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ditertibkan karena angkot dan elf memiliki izin operasional resmi untuk hal tersebut,” jelasnya.

Selain travel bodong, menurutnya yang harus ditertibkan adalah aksi premanisme dan pungutan liar jalanan. Ia mengaku banyak menerima keluhan dari sopir angkutan yang jadi korban keduanya dengan sejumlah pola.

“Seperti jual paksa tisu, minuman, dan lainnya. Ini harus dibersihkan agar pendapatan para sopir tidak terganggu,” ucapnya.

BACA JUGA: Soal Rencana Cuti Ribuan Hakim, Cek Perbedaan Gaji Hakim Indonesia dan Malaysia, Besar Mana?

Hal yang dituntut adalah adanya kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan jaminan kesehatan dan pendidikan.

“Selama ini kami menilai kebijakan pemerintah akan hal itu tidak berpihak kepada para masyarakat transportasi sehingga inilah yang kami perjuangkan hari ini,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.