BANDUNG,TM.ID: Mencari kesenangan sendiri, mungkin bisa dilakukan Anda dengan refleksi berjalan jauh atau touring menggunakan sepeda motor.
Solo touring yang dilakukan secara sendiri, harus mempunyai kesiapan yang sudah matang, mulai dari menjaga kondisi fisik hingga menjaga kondisi kendaraan.
5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Solo Touring
Melansir situs Yamaha, adapun yang harus diperhatikan saat solo touring diantaranya:
1. Kondisi Fisik yang Prima Ketika Anda bersiap untuk perjalanan touring jarak jauh, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah kondisi fisik Anda. Pastikan Anda telah cukup tidur sebelum memulai perjalanan. Saat di perjalanan, ingatlah untuk beristirahat setiap 2 jam sebelum melanjutkan perjalanan. Ini akan membantu menjaga kewaspadaan dan fokus Anda saat berkendara.
2. Kondisi Motor yang Prima
Selain menjaga kondisi fisik Anda, motor Anda juga harus dalam keadaan prima. Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada motor Anda. Pastikan oli dalam kondisi cukup dan segar, periksa kelistrikan, lampu, dan tentu saja, kondisi ban. Motor yang baik adalah kunci keberhasilan perjalanan touring Anda.
3. Penggunaan Riding Gear yang Lengkap
Kami sangat menyarankan Anda untuk menggunakan riding gear yang lengkap dan sesuai standar keselamatan. Ini termasuk penggunaan helm yang berkualitas, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang kokoh. Hindari mengenakan celana pendek dan sendal saat berkendara. Riding gear yang tepat akan melindungi Anda dari risiko cedera yang tidak diinginkan.
4. Bawa Surat-Surat Berkendara yang Penting
Pastikan Anda membawa semua dokumen berkendara yang diperlukan, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku. Dokumen ini penting untuk mendukung kenyamanan dan keamanan perjalanan Anda. Selain itu, pastikan Anda juga membawa uang secukupnya untuk kebutuhan perjalanan touring Anda.
5. Kenali Rute Perjalanan dengan Baik
Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memahami rute perjalanan Anda secara mendalam. Cari informasi mengenai rute dari teman yang pernah mengunjungi tempat tersebut atau melalui media online. Hindari rute yang tidak aman, seperti jalan yang sepi atau berkendara di malam hari. Keselamatan pengendara harus selalu menjadi prioritas utama.
6. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat
Waktu memulai perjalanan juga mempengaruhi pengalaman touring Anda. Disarankan untuk memulai perjalanan di pagi hari. Pagi adalah waktu yang baik karena kondisi badan masih segar dan bugar, serta lalu lintas jalan belum begitu ramai. Hindari berkendara di malam hari karena kondisi ini dapat membuat Anda merasa lelah dan mengantuk, yang dapat mengurangi kewaspadaan Anda terhadap kondisi jalan yang mungkin tidak optimal.
(Saepul/Usamah)