Soal Pengelolaan Sampah, DLH Jabar Ingatkan Kabupaten Bandung dan KBB

Persoalan Sampah
Kebakaran TPA Sarimukti (Foto: Diskominfo Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat (Jabar) Prima Mayaningtyas mengingatkan,  Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat bisa lebih baik dalam hal pengelolaan sampah. Pasalnya, dua Kabupaten ini selalu melebihi kuota ritase pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sarimukti.

“Jadi 2 kabupaten ini  bisa meningkatkan lagi upaya-upaya pengurangan (sampah) di sisi hulu,” ucap Prima saat live on air melansir PRFM, Jumat (9/2/2024).

Prima juga mengungkapkan, DLH Jabar memberikan kuota tambahan ritase pembuangan sampah untuk empat kota/kabupaten di Bandung Raya, yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

“Akhirnya setelah dilakukan penataan khususnya di zona 2,  ini kami berikan mulai tanggal 7 Februari 2024 sampai dengan 10 April 2024,” kata Prima.

Prima juga mengungkapkan,  tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan dipeluas pada pertengahan tahun 2024.

Menurut Prima, sampah Bandung Raya masih sangat bergantung pada operasional TPA Sarimukti. Ia berharap proses konstruksi perluasan TPA Sarimukti bisa dilakukan dengan segera.

“Mudah-mudahan di pertengahan tahun ini bisa terselesaikan perluasan di 6,3 hektare itu,” ungkap Prima.

BACA JUGA: DLH Jabar: TPA Sarimukti Akan Diperluas Pertengahan 2024

 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, lahan TPA Sarimukti akan diperluas kurang lebih 6 hektare. Perluasan lahan rencananya akan dimulai Juni 2024.

“Nanti kita berencana akan membuka lagi enam hektar rencana bulan juni,” kata Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (2/2/2024).

Lebih lanjut Bey mengatakan, TPA Sarimukti sudah tidak mampu menampung sampah. Sekarang TPA Sarimukti hanya menerima sampah yang sudah tidak diolah.

“Jadi untuk sekarang hanya sampah residu yang diterima,” lanjutnya.

Sementara soal progres pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka Kabupaten Bandung, Bey Machmudin menyebut masih dalam proses. Namun, Badan Usaha Pelaksana (BUP) pembangunan dan pengelolaan sudah siap.

“Saya tetap minta groundbreaking. Minta target semester 1,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
makan bergizi gratis-12
Buntut Kritik Siswa, Deddy Corbuzier Terancam Hukuman Disiplin Militer
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
Sepakbola Indonesia Mirip Dengan Curacao, Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
PSKC Cimahi Sudah Siapkan Kejutan
Hadapi Bhayangkara FC, PSKC Cimahi Sudah Siapkan Kejutan
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.