BANDUNG,TM.ID: Viking Girl (VG) sangat menyayangkan dengan adanya pencopotan bendera Palestina yang dilakukan stewart di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Selasa, 28 November 2023. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Viking Girl, Risna Juliawati.
Risna menerangkan pihakny sangat kecewa atas sikap keamanan Panpel Persib yang mencopot bendera Palestina di tribun barat. Pasalnya tindakan tersebut sangat melukai umat islam dan masyarakat yang mendukung kemerdekaan Palestiba.
Selain itu jika dilihat dari video, Risna menilai panpel Persib sama sekali tak memberikan penjelasan atas tindakannya tersebut. Bahkan ada lebih berbahaya lagi, pihak yang melakukan protes juga langsung turut diamankan oleh petugas.
“Kalau dari saya pribadi sih untuk pencopotan di stadion itu sangat disayangkan yah, karena apalagi dari Panpelnya gak ada penjelasan yang kongkreet kenapa harus dicopot. Apalagi dilihat dari video itu harus diamankan.” kata Risna kepada awak media pada Jumat, 3 November 2023.
Risna menambahkan pengibaran bendera Palestina, dinilai Risna hanya bentuk dukungan moral dan rasa kemanusiaan. Apalagi dukungan ini juga dirasa sangat positif, hingga presiden juga mengutuk keras segala bentuk penjajahan di atas dunia.
“Soalnya menurut saya itu memasang bendera Palestina itu bentuk dukungan secara moral, rasa kemanusiaan atas apa yang ada di Palestina sekarang. Dan kenapa harus dilarang? Toh kita menyuarakan hal positif dan menolak untuk adanya penjajahan, kenapa di sepak bola gak boleh? Toh presiden mengutuk keras dan mengecam aksi tersebut. Kalau dari sepak bola juga bisa jadi alat menyuarakan hal itu,” ujar perempuan berhijab tersebut.
Perempuan yang akrab disapa Nana itu juga yakin, tindakan tersebut dapat menguatkan perasaan Bobotoh untuk terus memberikan dukungan kepada Palestina. Bukan tidak mungkin, semangat itu muncul di laga kandang selanjutnya kontra Arema FC.
“Bukan dampak buruk panpel dan Bobotoh, tapi membuat kita semakin semangat untuk memperbanyak bendera Palestina di stadion karena itu tadi atas dasar kemanusiaan, bukan unsur politik atau SARA. Kita atas dasar kemanusiaan aja sebagai alat menyuarakan penolakan terhadap penjajahan,” kata Nana.
Di sisi lain menurut Mayang Amoy selaku korlap Viking Girl mendukung ungkapan Risna. Baginya dukungan Bobotoh terhadap Palestina merupakan bukti komitmen Indonesia di pembukaan undang-undang agar dihapuskannya penjajahan.
“Sebetulnya bagi kita sangat kecewa, melukai hati umat yang berjuang atas nama kemanusiaan. Karena itu bendera Palestina, bukan simbol atau bendera partai, politik, bukan kan. Itu bendera negara Palestina. Yang mana komitmen Indonesia dalam pembukaan undang undang penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” kata perempuan bernama asli Mayang Sari itu.
BACA JUGA: Bomber Sayangkan Pencopotan Bendera Palestina di GBLA: Itu Bentuk Solidaritas
Tak hanya itu, pengibaran bendera Palestina juga sama sekali tak mengganggu jalannya pertandingan. Bahkan di laga tersebut, semua suporter sangat disiplin dan membantu Persib dalam meraih kemenangan.
Namun baginya, sepakbola bukanlah soal pertandingan antar kedua tim dalam mendapatkan hasil yang baik. Namun di balik itu, sepak bola juga merupakan alat perlawanan atau perjuangan aspirasi kepada masyarakat lebih luas.
“Ya kita sangat kecewa bagi kami Bobotoh, karena tidak mengganggu pertandingan dan atas nama kemanusiaan. Seharusjya kita bangsa Indonesia yang tidak bisa pergi ke sana setidaknya dengan mengibarkan bendera Palestina itu menjadi bentuk perjuangan. Sepak bola juga bisa menjadi alat perjuangan, tidak serta merta sepak bola itu pertandingan. Tapi sepak bola bisa jadi alat perlawanan dan perjuangan aspirasi.” tutup perempuan asal Suci, Bandung itu.
(RF/Budis)