Soal Meningitis, Dinkes Bali: 38 Orang Mendapatkan Perawatan Rumah Sakit

meningitis
(web)

Bagikan

BALI,TM.ID : Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menyatakan, pihaknya kini sedang melakukan langkah-langkah untuk penanganan kasus meningitis yang muncul dan mencatat setidaknya 38 orang dirawat karena penyakit tersebut.

I Nyoman menuturkan, meningitis yang saat ini sedang ramai adalah Meningitis Streptococcus Suis (MSS) yang dihubungkan dengan risiko konsumsi olahan babi yang tidak dimasak.

Lebih lanjut ia mengatakan dari 38 kasus yang pasiennya kini tersebar di Rumah sakit Sanjiwani, Rumah Sakit Negara, Rumah Sakit Prof Ngoerah dan Rumah Sakit Bali Mandara itu tidak seluruhnya mengidap MSS.

“Saat ini, kami melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan kasus di lapangan, melihat hubungan epidemiologi kasus dan riwayat paparan faktor risiko,” sebut I Nyoman di Bali, Kamis (27/4/2023).

Adapun faktor risiko yang dimaksud adalah konsumsi olahan babi yang tidak dimasak sempurna, sehingga pihaknya akan memastikan cara dan sumber penularan, serta melakukan upaya penanggulangan sementara.

Langkah selanjutnya adalah meningkatkan giat survailans untuk menemukan kasus secara dini dan melakukan pengobatan secepatnya untuk mencegah beratnya infeksi atau komplikasi pada pasien.

Anom menyampaikan bahwa akan segera dibentuk tim koordinasi penanggulangan penyakit zoonosis dan penyakit infeksi baru di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, mereka akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa, serta melakukan koordinasi dengan lintas sektor.

Lintas sektor yang dimaksud adalah dinas pertanian dan ketahanan pangan, dinas kesehatan, dan tokoh desa untuk melakukan langkah lebih lanjut.

“Memberikan KIE kepada masyarakat agar segera mencari pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan bila merasakan gejala-gejala seperti sakit kepala, demam, kaku tengkuk, ruam, mual kadang muntah, sensitif terhadap cahaya, pendengaran berdengung atau terganggu pasca mengkonsumsi olahan babi,” sambungnya.

BACA JUGA: Dinkes DKI Jakarta Siagakan 1 Ambulan 24 Jam di Terminal Kalideres

Selain itu, Dinkes Bali memastikan pemberian layanan kesehatan kepada penderita meningitis yang sedang dirawat.

Kepada masyarakat, langkah yang diambil adalah pemberian sosialisasi agar mengolah makanan yang benar, yaitu dimasak di atas suhu 80 derajat celcius.

Anom menuturkan bahwa meningitis sendiri memiliki penyebab dan jenis yang bermacam-macam, seperti virus, bakteri, jamur, parasit dan non-infeksi, dan meningitis bakteri sendiri penyebabnya beragam, seperti haemophilus influenzae, streptococcus pneumoniae, dan neisseria meningitides.

“Kondisi ini (Meningitis Streptococcus Suis) terjadi karena bakteri Streptococcus ditemukan di daging dan darah babi yang mentah dan bila itu dikonsumsi dengan olahan tersebut tidak dimasak sempurna seperti pada lawar plek, akan menyebabkan terjadinya proses infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang,” ujarnya.

Namun demikian, ia menyatakan tidak semua meningitis disebabkan oleh konsumsi daging babi, namun perlu dibuktikan lebih lanjut.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.