Soal Meningitis, Dinkes Bali: 38 Orang Mendapatkan Perawatan Rumah Sakit

Penulis: Budi

meningitis
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BALI,TM.ID : Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menyatakan, pihaknya kini sedang melakukan langkah-langkah untuk penanganan kasus meningitis yang muncul dan mencatat setidaknya 38 orang dirawat karena penyakit tersebut.

I Nyoman menuturkan, meningitis yang saat ini sedang ramai adalah Meningitis Streptococcus Suis (MSS) yang dihubungkan dengan risiko konsumsi olahan babi yang tidak dimasak.

Lebih lanjut ia mengatakan dari 38 kasus yang pasiennya kini tersebar di Rumah sakit Sanjiwani, Rumah Sakit Negara, Rumah Sakit Prof Ngoerah dan Rumah Sakit Bali Mandara itu tidak seluruhnya mengidap MSS.

“Saat ini, kami melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan kasus di lapangan, melihat hubungan epidemiologi kasus dan riwayat paparan faktor risiko,” sebut I Nyoman di Bali, Kamis (27/4/2023).

Adapun faktor risiko yang dimaksud adalah konsumsi olahan babi yang tidak dimasak sempurna, sehingga pihaknya akan memastikan cara dan sumber penularan, serta melakukan upaya penanggulangan sementara.

Langkah selanjutnya adalah meningkatkan giat survailans untuk menemukan kasus secara dini dan melakukan pengobatan secepatnya untuk mencegah beratnya infeksi atau komplikasi pada pasien.

Anom menyampaikan bahwa akan segera dibentuk tim koordinasi penanggulangan penyakit zoonosis dan penyakit infeksi baru di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, mereka akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa, serta melakukan koordinasi dengan lintas sektor.

Lintas sektor yang dimaksud adalah dinas pertanian dan ketahanan pangan, dinas kesehatan, dan tokoh desa untuk melakukan langkah lebih lanjut.

“Memberikan KIE kepada masyarakat agar segera mencari pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan bila merasakan gejala-gejala seperti sakit kepala, demam, kaku tengkuk, ruam, mual kadang muntah, sensitif terhadap cahaya, pendengaran berdengung atau terganggu pasca mengkonsumsi olahan babi,” sambungnya.

BACA JUGA: Dinkes DKI Jakarta Siagakan 1 Ambulan 24 Jam di Terminal Kalideres

Selain itu, Dinkes Bali memastikan pemberian layanan kesehatan kepada penderita meningitis yang sedang dirawat.

Kepada masyarakat, langkah yang diambil adalah pemberian sosialisasi agar mengolah makanan yang benar, yaitu dimasak di atas suhu 80 derajat celcius.

Anom menuturkan bahwa meningitis sendiri memiliki penyebab dan jenis yang bermacam-macam, seperti virus, bakteri, jamur, parasit dan non-infeksi, dan meningitis bakteri sendiri penyebabnya beragam, seperti haemophilus influenzae, streptococcus pneumoniae, dan neisseria meningitides.

“Kondisi ini (Meningitis Streptococcus Suis) terjadi karena bakteri Streptococcus ditemukan di daging dan darah babi yang mentah dan bila itu dikonsumsi dengan olahan tersebut tidak dimasak sempurna seperti pada lawar plek, akan menyebabkan terjadinya proses infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang,” ujarnya.

Namun demikian, ia menyatakan tidak semua meningitis disebabkan oleh konsumsi daging babi, namun perlu dibuktikan lebih lanjut.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.