Soal Laporan Mark Up Impor Beras, Bulog: Penggiringan Opini

Penulis: usamah

Mark Up Impor Beras Bulog Penggiringan Opini
Ilustrasi-Bapanas Buka Keran Impor Beras Segera (bulog.co)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polemik seputar laporan dugaan “mark up” impor beras yang dilaporkan oleh Studi Demokrasi Rakyat (SDR) ke KPK. drepn Perum Bulog. Bulog mengklaim telah menjadi korban tuduhan dugaan “mark up” (menaikkan harga) impor beras dari Vietnam itu.

Bulog merasa menjadi korban karena dilaporkan ke KPK tanpa fakta yang sebenarnya. Ini disebut sebagai penggiringan opini di publik.

“Akibat laporan yang berusaha membentuk opini buruk di masyarakat tanpa berbasis fakta. Maka tentunya hal ini telah membuat Perum Bulog menjadi korban,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso, Minggu (7/7/2024).

Hal ini disampaik Widiarso merespons isu dugaan mark up yang dilaporkan oleh Studi Demokrasi Rakyat (SDR) ke KPK. Terkait dengan penawaran dari perusahaan Vietnam bernama Tan Long Group.

Menurut Widiarso, atas laporan tersebut yang dinilai tanpa ada fakta. Maka akan merugikan reputasi perusahaan yang telah dibina oleh Perum Bulog.

“Terutama ketika saat ini perusahaan sedang giat berbenah diri melalui transformasi di semua lini bisnis yang dilakukan,” katanya. Ia kemudian menganalogikan hari ini pasaran harga beras misalnya Rp12.000 per kilogram (kg), yang tak pernah mengikuti proses lelang.

Tetapi tiba-tiba mengaku bisa menjual beras dengan harga Rp5.000 per kg. Namun, tak pernah berniat menjual dan mengirimkan barang tersebut sehingga membatalkan keikutsertaanya pada lelang terbuka.

BACA JUGA: Dirut Bulog Dilaporkan ke KPK, Ini Reaksinya

Menurutnya, jika saja tetap mengikuti lelang terbuka dan menawarkan harga tersebut tetapi gagal dalam menyerahkan barang. Maka pihaknya akan mendenda perusahaan asal Vietnam tersebut pasti berupa persentase dari nilai kontrak.

“Sangatlah mudah untuk mengklaim telah menawarkan harga murah. Bila barangnya tidak nyata dan tidak pernah diserahkan,” ucap Widiarso.

(Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
amerika serang iran-1
Ngeri, TV Pemerintah Iran Klaim Setiap Warga AS Jadi Target yang Sah
Pedagang Roti Live Tiktok
Pedagang Roti Live Tiktok Diusir Pria Sambil Tenteng Kayu!
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Kaesang PSI
Kaesang kembali Jadi Caketum PSI, Pede Ajak Tokoh Besar hingga Tembus Senayan
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.