Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat, Jabar Selaras dengan Mendagri

Penulis: Budi

Stunting di Jawa Barat
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman.(Foto: Dok.Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berada satu jalur dengan arahan Mendagri dalam pembangunan daerah termasuk di dalamnya ekonomi hijau dan lingkungan sehat.

Hal itu dikatakannya saat menjadi pembina upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII, di halaman Gedung Sate Bandung, Kamis (25/4/2024).

Hari Otonomi Daerah 2024 mengusung tema ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat’.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat in line. Alhamdulillah Jabar concern terhadap pembangunan ekonomi hijau dan lingkungan sehat, praktik baiknya sudah mulai dengan program Friday Car Free di Gedung Sate,” ujar Herman Suryatman.

Herman menjelaskan, aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Gedung Sate diminta untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Jumat.

“Dari Gedung Sate ini yang kita tumbuhkan kesadaran pentingnya terhadap ekonomi hijau dimulai dari hal kecil, ke kantor menggunakan transportasi umum,” katanya.

BACA JUGA: Sekda Jabar: Penyusunan RPJPD 2025 – 2045 Jadi Pertaruhan Jabar

Setelah itu, Herman menyebut akan mendorong program Friday Car Free untuk dijalankan di tingkat perangkat daerah.

“Kemudian, mengajak kabupaten dan kota untuk bersama – sama, dimulai dari Kota Bandung kemudian nanti daerah di Cekungan Bandung, yang pada akhirnya 27 kabupaten kota harus mengeksekusi, mengembangankan ekonomi hijau dan lingkungan sehat,” katanya.

Herman mengingatkan pemda kabupaten kota untuk memperhatikan pembangunan terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan, menurunkan angka kemiskinan, penurunan pengangguran. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, yang tidak kalah penting adalah pengendalian  inflasi,” katanya.

Herman mengatakan, Pemerintah Pusat menargetkan pada 2024 angka stunting pada anak turun menjadi 14 persen.  Sementara Jawa Barat masih di angka 21 persen.

“Harus kita turunkan, saya yakin bisa,  sangat bisa diturunkan jika kita gotong royong,” katanya.

Herman menyebut koordinasi dan sinergi seluruh jajaran Fokopimda Provinsi dan kabupaten kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah – langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di Jabar.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.