JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Perhelatan Muktamar ke-50, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin santer dibicarakan dan sejumlah nama yang akan menjadi nahkoda baru di PPP mulai mengerucut.
Politisi Muda PPP Jawa Timur Nurul Huda berpandangan, bahwa calon Ketua Umum PPP kedepan harus memiliki relasi yang kuat dengan organisasi kemasyarakatan.
Hal ini bertujuan agar PPP yang merupakan partai politik Islam tertua di Indonesia tetap memiliki basis yang kuat dan mengakar.
“Ketua umum PPP kedepan harus memiliki relasi yang luas, minimal dia punya posisi strategis di organisasi kemasyarakatan. Agar kekuatan elektoral untuk persiapan Pemilu 2029 bisa bangun sejak dini,” kata Huda kepada media Kamis (9/1/2025).
Huda juga menyebut, Caketum PPP pada periode yang mendatang harus memiliki trah politik dari kalangan kaia dan ulama. Ia menyebut salah satu kandidat Caketum yang komplit memimpin PPP Saifullah Yusuf sekarang menjabat Menteri Sosial (Mensos) dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
BACA JUGA: Percepat Mukhtamar X, PPP Ingin Kembali Jadi Penghuni Senayan di Pemilu 2029
“Saya sendiri menilai Gus Ipul cocok untuk Menahkodai PPP Kedepan,” kata Huda.
“Gus Ipul ini cicit Kiai Bisri Syansuri. Yang kita tahu bersama bahwa beliau Kiai Bisri Syansuri ini adalah pencetus lewat istikhoroh lambang PPP, yaitu Ka’bah,” sambung Huda yang saat ini jadi anggota DPRD Provinsi Jatim.
Selain itu, kata Huda, Gus Ipul merupakan Sekjen PBNU, pernah menjadi Ketua GP Ansor, dan kini seorang Menteri Sosial.
(Agus Irawan/Usk)