BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya untuk menghentikan judi online lewat pantun yang dikirimkan via SMS (Short Message Service) ke nomor masyarakat.
Namun ironisnya, misi mengatasi judi online tersebut malah jadi bahan olok-olokan warganet.
Hal itu tampak dari kolom komentar akun Instagram @infipop.id, unggahan Selasa (2/7/2024).
Akun tersebut menarasikan:
“Kominfo mengirimkan SMS ke rakyat Indonesia agar stop judol dengan balutan pantun.
Namun, hal tersebut jadi pembicaraan warganet di media sosial. Pasalnya, strategi tersebut dinilai belum tentu efektif dan kata-kata pantun yang digunakan memiliki ambiguitas dalam pemaknaannya.
Coba lo baca sendiri aja deh. Ada yang udah dapet sms Kominfo?🧐”
Demikian tulis infipop.id.
Dalam tangkapan layar SMS pantun stop judi online dengan tagar #STOPJUDIONLINE, infipop.id menunjukkan beberapa pantun, di antaranya:
Pergi ke kondangan pake kabaya
Gandeng istri biar mesra
Bilang judi bisa bikin kaya
Yang ada cuma bikin sengsara
Judi online kesenangan fana
Keluarga dapat bencana
Bersikaplah bijaksana
Agar hidup tidak merana
Bunga mekar indah berseri
Udara sejuk amat terasa
Judi online bikin rugi
Judi online tak bikin kaya
BACA JUGA: Hacker PDNS Janji Bakal Bagikan Kunci Data Gratis
Berikut ini ragam tanggapan netizen pada kolom komentar akun infipop.id. Namun kebanyakan tanggapan yang disampaikan malah bernada kritik terhadap kinerja Kementerian Kominfo yang belakangan ini didera kasus peretasan ransomeware Pusat Data Nasional (PDN).
@ricomeygold: “KOMINFO : KOMEDI & INFORMASI ✅”
@arrosyid_ahmad: “Kalah pinalti karena sikapten, pulangnya numpang sama si husen. Kalau udah gak kompeten, kenapa gak buru buru resign ? #MenteriGiveAway”
@aditdhot99: “😂😂😂 stress kabeh
@profil pn_.06: “Tau ga si?? Kebanyakan Instasi pemerintah itu pakai VENDOR??? Untuk segala urusan, jadi kenapa kemaren tuh Kominfo nyalahin vendor ya karena yang kerja vendor mereka ga ngapa²in.. cuman Dateng jam 8 pake jemputan pulang kerja jam 4 sore beh🗿”
@fakhriihsani: “Kenapa ya banyak sektor yang gak diisi oleh orang kompeten dibidangnya?”
@joni_irawan67: “Astaga.. sangat jernih air mengalir, mengalirnya bagaikan diatas kaca, Kominfo gak bisa blokir, apa karyawan nya cuma bisa zuma …. Noh pantun..😂”
@kukuh_nugroho16: “Anggaran miliaran inovasinya cuma “PANTUN””
@danielarielsulistyoo: harapan kominfo : “wah lucu banget ini pantunnya hahaha, okedeh gw tobat judi mulai sekarang”
@djehuda: “Ayo ramaikan tagar #pecatmenkominfo”
@jourdanyw: “Budget berapa T nih bikin sms beginian? Gak mungkin pake bonus gratisan 100 sms kan?”
Untuk diketahui, PDN, yang dikelola oleh Kemenkominfo dan BSSN, diretas sejak 20 Juni 2024 oleh data Ransomware LockBit 3.0. Ransomware merupakan istilah jenis malware yang menyerang sistem data.
(Aak)