Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menhan, Prabowo Titipkan Pesan Ini

Penulis: Anisa

sjafrie sjamsoeddin
(x)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden RI Prabowo Subianto yang baru saja dilantik secara resmi meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Kini dia digantikan oleh Sjafrie Sjamsoeddin yang juga merupakan sahabatnya karib sekaligus mantan ajudan Presiden ke-2 Soeharto.

Prabowo telah menghadiri lepas sambut di Kementerian Pertahanan setelah lima tahun terakhir mengabdi di periode Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

“Setelah resmi mengemban amanah sebagai Presiden Republik Indonesia, saya melaksanakan lepas sambut di Kementerian Pertahanan. Selama 5 tahun terakhir, saya berkesempatan mengabdi dan bekerja di kementerian ini demi pertahanan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangannya, Rabu, (23/10/2024).

Prabowo memberikan pesan kepada Sjafrie untuk memperkuat pertahanan Indonesia demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya percaya, Saudara Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan akan meneruskan upaya untuk memperkuat pertahanan Indonesia, demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Profil

Diketahui, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan putra kelahiran 30 Oktober 1952, Makassar, Indonesia.  Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.

Ia lulus bersama dengan Jendral  Purn Prabowo Subianto. Juga sama-sama bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha — yang saat ini dikenal sebagai Kopassus.

Dia memulai karier sebagai Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) dan kemudian menjabat sebagai Dan Nanggala X di Timor-Timur pada tahun 1976.

Pada tahun 1997, Sjafrie diangkat sebagai Pangdam Jaya, menjadikannya sebagai salah satu jenderal bintang tiga terkemuka di TNI. Pernah mendapat julukan ‘Pangdam Jaya Tertampan’.

BACA JUGA: Resmi, Prabowo Lantik Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana

Dia memiliki peran dalam meredam kerusuhan di Jakarta pada Mei 1998. Ia juga sempat menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI (2001), pernah berada di Pusat Penerangan (Puspen) TNI (2002), menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (2005).

Selanjutnya Wakil Menteri Pertahanan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2010-2014. Dia menjadi Staf penasihat khusus saat Prabowo jabat Menteri Pertahanan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.