Sisi Humoris Jadi Faktor Penting di Skuat Persib

Sisi Humoris Jadi Faktor Penting di Skuat Persib
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (Foto: RF/TM).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui bahwa ada satu poin penting yang menjadikan situasi timnya lebih stabil. Bojan Hodak menerangkan bahwa poin penting itu ialah sisi humoris dari masing-masing pemain.

Pelatih asal Kroasia itu tak memungkiri bahwa sisi humoris akan membuat suasana tim menjadi lebih cair. Apalagi di skuatnya musim ini, ada banyak pemain yang memiliki sisi humoris.

Salah satunya ialah pemain anyar yang direkrutnya, yakni Gervane Kastaneer. Ia menilai pemain yang akrab disapa Kasta itu gemar bercanda dan itu menjadikan proses adaptasinya berjalan baik.

Sikap humoris dari Kasta juga bisa langsung diterima oleh pemain lainnya. Namun ia pun tak bosan mengingatkan para pemainnya agar bisa memilih waktu yang baik untuk mengeluarkan candaan.

“Ya, itu bagus untuk atmosfer di ruang ganti. Yang pertama, kamu butuh pemain bagus,” buka Bojan kepada awak media.

Sifat gemar bercanda Kasta juga menyebabkan kondisi ruang ganti menjadi lebih positif dan rileks. Bojan menambahkan, Ini menjadi nilai tambah bagi Kasta karena kedatangannya mampu memberi dampak baik bagi pemain lain.

“Yang kedua, kalau dia (Gervane Kastaneer) juga ramah dan membawa suasana positif di ruang ganti, itu menjadi nilai tambahan.” tambahnya.

Tak hanya itu, Bojan sebagai pelatih juga harus memiliki sisi humoris agar suasana ruang ganti lebih rileks. Namun ia juga harus bersikap tegas dalam memberi instruksi dan itu sudah dilakukannya sejak lama.

“Terkadang memang harus begitu. Lebih mudah bekerja kalau suasananya baik, bukan? Tapi yang utama, mereka harus bekerja,” tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut.

BACA JUGA: Kontribusi Ahmad Agung atas Kemenangan Persib di Pekan ke-21

Ia pun menilai, sikap tegas pelatih harus tetap ditonjolkan, meski doyan bercanda. Apalagi sikap tegas itu akan menjadi pelecut semangat para pemainnya ketika melakukan kesalahan dan merugikan timnya.

“Jika pemain bekerja dengan baik dan mengikuti arahan, suasana akan bagus. Kalau tidak, terkadang harus menaikkan suara agar mereka mendengarkan.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ijazah Siswa
Gubernur DKI Jakarta Gunakan Dana Zakat Demi Bebaskan Ijazah Siswa Tertahan dalam 100 Hari
Jejak Karir Japto Soerjosoemarno di Dunia Politik
Jeje Govinda-Asep Ismail Pimpin Bandung Barat
Jeje Govinda-Asep Ismail Pimpin Bandung Barat Setelah MK Tolak Gugatan Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat
swasembada energi
Indonesia Butuh Swasembada Energi, Biomassa dari Limbah Pertanian Bisa Gantikan Bahan Bakar PLTU
Kewenangan Putuskan Terdakwa Pemakai Narkoba di Hukum Rehabilitasi
Anang Iskandar Ungkap Hakim Miliki Kewenangan Putuskan Terdakwa Pemakai Narkoba di Hukum Rehabilitasi
Berita Lainnya

1

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Bahas Masalah Penahanan Ijazah

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Farhan Dukung Sport Tourism Agar Kota Bandung Mendunia

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemkot Bandung Tak Pernah Keluarkan Rekomendasi Ucapan Selamat untuk Walkot dan Wawalkot Terpilih
Headline
Carabao Cup
Kalah Agregat, Arsenal Gagal Lolos ke Final Carabao Cup
Copa del Rey
Real Madrid Tundukkan Leganes 3-2 dalam Laga Dramatis Copa del Rey
Prabowo Siap Ganti Menteri Tak Bekerja untuk Rakyat!
Prabowo Siap Ganti Menteri Tak Bekerja untuk Rakyat!
Lewis Hamilton Kembali Jalani Sesi Latihan
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton Kembali Jalani Sesi Latihan di Catalunya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.