Siri Na Pacce Falsafah Hidup Masyarakat Bugis-Makassar

Penulis: hafidah

Siri Na Pacce
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Siri na pacce merupakan falsafah hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat suku Bugis-Makassar. Nilai-nilai dalam falsafah tersebut senantiasa dipertahankan dalam tatanan kehidupan mereka.

Siri na pacce kerap kali diungkapkan oleh masyarakat Bugis-Makassar untuk mengingatkan jati diri mereka akan arti dari falsafah ini.

Apa Arti Siri Na Pacce?

Siri na pacce terdiri dari dua kata, yaitu “siri” dan “pacce”. Siri dalam bahasa Makassar berarti malu, sedangkan pacce merujuk pada rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, semangat rela berkorban, bekerja keras, dan pantang mundur.

Dalam Jurnal Antropologi: Isu-isu Sosial Budaya Universitas Andalas, dijelaskan bahwa dalam masyarakat Makassar terdapat ungkapan “punna tena siriknu, paccenu seng pakania” yang artinya kalau tidak ada siri’-mu, pacce-lah yang kau pegang teguh. Ungkapan ini menggambarkan bahwa antara siri’ dan pacce selalu seiring sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Bagi masyarakat Bugis-Makassar, apabila siri dan pacce sebagai pandangan hidup tidak dimiliki oleh seseorang, maka orang tersebut tidak lebih dari binatang. Hal ini karena dinilai tidak punya siri’ atau malu dan tidak memiliki unsur pacce atau kepedulian sosial.

Makna Dalam Siri Na Pacce

Siri memiliki tiga makna, yakni rasa malu, pendorong untuk membinasakan siapa saja yang mencederai kehormatan, dan pendorong untuk bekerja dan berusaha sebanyak mungkin.

Selain itu, siri juga menjadi pengekang orang Bugis-Makassar agar tidak melakukan tindakan persekusi yang dilarang oleh kaidah adat.

Sementara pacce memiliki makna perasaan hati yang sedih dan pilu apabila sesama warga masyarakat, keluarga, atau sahabat yang ditimpa kemalangan. Sehingga menimbulkan dorongan solidaritas bagi mereka yang ditimpa kemalangan.

Solidaritas sosial inilah yang mencari sumber moral untuk membentuk tatanan sosial di tengah masyarakat. Sehingga pacce berfungsi sebagai alat penggalang persatuan, solidaritas, kebersamaan rasa kemanusiaan dan memberi motivasi pula untuk berusaha sekalipun dalam keadaan yang sangat pelik dan berbahaya.

Sejarah Siri Na Pacce

Melansir Jurnal IAIN Sultan Amai Gorontalo, siri na pacce merupakan budaya yang telah diterapkan oleh suku Makassar sejak zaman dahulu.

Suku Makassar yang mendiami sebagian wilayah Sulawesi Selatan merupakan penduduk asli yang sudah memiliki pranata budaya tersendiri, bahkan jauh sebelum lahir Kerajaan Gowa.

Sejarah tentang siri na pacce dapat diketahui dari tulisan lontara yang merupakan warisan budaya suku Bugis-Makassar.

Walaupun sejarah suku Makassar mulai tercatat pada masa Karaeng Tumapakrisik Kallonna, namun budaya siri sendiri sudah menjadi adat istiadat dan falsafah hidup mereka sejak dahulu.

BACA JUGA : Jangan Mengaku Suku Bugis Jika Belum Tahu Standar Kecantikan Daerahnya

Pepatah dan Ungkapan

Beberapa petuah masyarakat terdahulu suku Bugis-Makassar antara lain ungkapan “Siritaji nakitau”, yang artinya hanya siri maka kita dinamakan manusia.

Maksud pepatah ini seseorang yang tidak mempunyai siri tidak layak disebut manusia. Karena sikap orang yang tidak mempunyai siri’ seperti perbuatan binatang yang tidak punya rasa malu.

Pepatah lain adalah “Punna taenamo siri’ku, manna kupannobokangki, taenamo nalantanglantang”. Arti pepatah tersebut yakni manakala tidak ada lagi siri’ ku, maka sekalipun aku menikamkan kerisku kepada tuan, tidaklah menjadi dalam lagi.

Maksudnya pepatah itu apabila seseorang sudah tidak memiliki perasaan malu. Baka orang tersebut sudah tidak mempunyai kehormatan dan kekuatan di hadapan orang lain.

Istilah ini menjadi pedoman hidup masyarakat Bugis-Makassar untuk menumbuhkan sikap positif dan membuat hidup lebih berguna dan bermakna.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Nikita Mirzani
Nikita Mirzani Tolak Maafkan Vadel Badjideh di Kasus Asusila Sang Putri, Ini Alasannya
wuling air ev terbakar
Wuling soal Air EV Heboh Terbakar di Bandung: Bukan dari Komponen Vital
Fetty Anggrainidini
Resep Semangat ala Fetty Anggrainidini: Senyum dan Sapaan Warga
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

3

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

4

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.