BANDUNG,TM.ID: KPU menjelaskan alasan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang sampai saat ini belum menampilkan data terakhir Pemilu 2024.
KPU menyebut hal ini karena sedang dalam proses sinkronisasi.
“Kenapa nggak ditayangkan perkembangannya? Misalkan, karena masih ada yang belum sinkron. Yang belum sinkron menunda dulu dan melanjutkan bagi yang sudah sinkron,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantor KPU, Jakarta Pusat.
Melihat dari situs pemilu2024.kpu.go.id data yang tertera masih menampilkan hasil real count pada Kamis (22/2) per pukul 23.00 WIB, dari 619.579 TPS atau 75,26% dari total 823.236 TPS se-Indonesia.
BACA JUGA: Cara KPU Ngeles Terkait Tampilan Data Sirekap yang Mandek
Hasyim juga mengatakan bahwa sinkronisasi tersebut dilakukan untuk menyamakan antara tampilan di situs resmi KPU dengan formulir C hasil plano. Menurutnya, saat ini proses rekapitulasi tengah berlangsung di tingkat kecamatan.
Meski begitu, dia juga menekankan bahwa foto formulir C hasil plano tetap diunggah ke Sirekap.
“Formulir C hasil plano yang ada di TPS, itu akan kita unggah terus,” jelasnya.
“Jadi publikasinya itu bisa jadi bertahap berdasarkan hasil kembang koreksi. Kalau tidak kita koreksi dulu nanti kita tampilkan di konferensi pers berikutnya,” imbuhnya.
(Kaje/Usk)