Simplifikasi Aplikasi Digital, Permudah Pelayanan Publik

Penulis: Budi

Aplikasi Digital
Aplikasi Sapawarga (Foto: Diskominfo Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat telah sejalan dengan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan simplifikasi penggunaan aplikasi digital untuk pelayanan publik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses bagi masyarakat.

Pemda Provinsi Jawa Barat telah mengembangkan aplikasi Sapawarga Jabar Super App yang memungkinkan akses mudah ke berbagai layanan publik dalam satu platform. Aplikasi ini mengintegrasikan layanan seperti perpajakan, layanan kesehatan, informasi lowongan kerja, dan urusan kependudukan, yang semuanya dapat diakses melalui satu kali sign on.

Dalam pertemuannya dengan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas pada acara Peluncuran GovTech Indonesia (INA Digital) dan pemberian Digital Government Award SPBE Summit 2024 di Istana Negara, Bey Machmudin mendapat arahan untuk menjadikan Jawa Barat sebagai contoh simplifikasi aplikasi digital pelayanan publik bagi provinsi lainnya.

“Pak Menteri PANRB langsung ke saya minta Jawa Barat menjadi contoh provinsi yang sangat simpel dalam aplikasi, yaitu Sapawarga akan kami simplifikasi,” ujar Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, dikutip Selasa (27/5/2024).

BACA JUGA: Tekan Potensi Kecelakaan, Bey Minta Uji KIR Kendaraan Diperketat

Bey menekankan, sesuai dengan arahan Presiden RI, birokrasi harus hadir untuk melayani masyarakat dengan memberikan manfaat, kepuasan, dan kemudahan. Dengan filosofi ini, Bey menegaskan pentingnya integrasi dan simplifikasi aplikasi digital untuk meningkatkan efektivitas layanan publik.

“Jadi bagaimana bisa memberikan itu kalau masih ada 27 ribu aplikasi di seluruh Indonesia ini, dan itu harus dijadikan satu atau diintegrasikan, dan bertahap satu-satu,” tambah Bey.

Bey juga mengatakan, pentingnya optimalisasi aplikasi yang sudah ada, daripada menciptakan aplikasi baru.

“Sesuai arahan saya saat Pak Sekda (Herman Suryatman) dilantik, jadi jangan ada aplikasi baru, tapi optimalkan yang ada,” imbuhnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.