BANDUNG, TM.ID: Kabar mengejutkan datang dari acara pencarian bakat America’s Got Talent (AGT) 2023, salah satu juri mereka, yakni Simon Cowell didorong untuk mengundurkan diri.
Pemberitaan ini muncul, setelah Simon Cowell memberikan Golden Buzzer kepada Putri Ariani, peserta asal Indonesia.
Simon dikabarkan menerima kritikan pedas dari penggemar. Kabar ini banyak menyita perhatian dan menarik pembaca.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Apresiasi Putri Ariani Dapat Golden Buzzer AGT 2023
Simon Cowell Dipaksa Mundur
Kritik yang mengarah kepada Simon, bermula saat dirinya menghadiahi Golden Buzzer kepada Putri Ariani. Kritikan itu didasari karena penilaian penggemar kepada Simon yang dianggap terlalu lembek serta memunculkan sikap belas kasihan, sehingga acara yang tergolong populer tersebut menjadi kurang greget.
Kemudian penggemar AGT 2023 meminta kepada hakim kontroversial, Howard Stern untuk kembali mengakui Simon mengandalkan sikap iba kepada peserta. Hal ini, membuat Putri Ariani angkat bicara sebagai pemenang Golden Buzzer dari Simon.
Terkait hal itu, Putri Ariani mengungkapkan bahwa Simon sebagai mentornya yang memotivasi sampai berada di posisi sekarang. Gadis 17 tahun ini telah sukses melunakan hati kerasnya sampai menangis.
Kegemilangan Putri di ajang pencarian bakat tersebut, nampaknya menghipnotis juri asal Inggris itu untuk menekan bell emas.
Memuat Dailymail, menurut Putri Ariani, Simon Cowell adalah produser yang sangat hebat terutama di dunia musik.
“Simon adalah produser yang sangat hebat dan dia selalu tahu bagaimana mengatur dan bagaimana membuat penyanyi besar, dan saya sangat ingin seperti itu suatu hari nanti. Dia akan sangat membantu mimpi itu menjadi kenyataan,” ungkap Putri.
Ambisi Putri Ariani
Gadis berbakat ini mulai terlihat jelas talenta musiknya, setelah dirinya mengungkapkan keinginannya berambisi menjadi bintang internasional.
“Saya ingin tahu bagaimana menjadi superstar. Saya benar-benar ingin berkeliling dunia,” ucapnya.
Sekedar informasi, Putri Ariani masih berusia 17 tahun, dan ia memiliki kekurangan pada matanya yang buta sejak usia tiga bulan.
Ia melatih olah vokalnya karena ingin menghindari dari matematika. Teknik vokal yang baik membuatnya berhak menjuarai Indonesia’s Got Talent 2014.
Keterbatasan yang Putri miliki, bukan menjadi penghalang dirinya untuk memulai belajar piano, gitar, seruling, dan membuat lagunya sendiri. Putri yang tak gampang puas dengan pencapaiannya, terdorong mengikuti kompetisi America’s Got Talent, berawal dari audisi hingga meraih Golden Buzzer.
(Saepul/Dist)