Sikapi Kenaikan Harga Beras, Bey: Perlu Strategi dan Inovasi

Penulis: Budi

Kenaikan Harga Beras
Harga beras di Kota Bandung masih tinggi. Faktornya karena produksi beras yang hingga saat ini belum cukup. Produksi padi Januari-Maret 2024 lebih rendah sekitar 2,82 juta ton dibanding tahun lalu. (Foto: Rizki Iman/Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan, diperlukan strategi khusus dan inovasi untuk menyikapi kenaikan harga beras yang terus melonjak.

Menurut Bey, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar harus berinovasi, sebagai upaya dalam mengantisipasi kenaikan harga beras saat ini. Terlebih, Jabar merupakan salah satu sentra produksi beras nasional.

 

“Kondisi hari ini, karena harga beras sedang tinggi. Saya minta cari inovasi baru untuk kedepannya, karena Jawa Barat salah satu sentra produksi beras tanah air. Jangan sampai terjadi penurunan,” ujar Bey di Bandung, Senin (19/2/2024).

Bey juga mengungkapkan, stok cadangan beras untuk Jabar terbilang aman. Hal itu berdasarkan laporan dari Perum Bulog yang sebelumnya menyatakan cadangan beras Jabar mencapai 133 ribu ton, cukup untuk Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

“Yang pasti cadangan di Bulog aman sampai saat ini. Jadi masyarakat tidak usah khawatir, tinggal masyarakat ke tempat penjual beras,” katanya.

BACA JUGA: Stok Beras Capai 93 Ribu Ton, Bulog Jabar Minta Masyarakat Jangan Panik

Sebelumnya, Pimpinan Perum Bulog Jawa Barat (Jabar), M Attar Rizal mengungkapkan, stok beras Jabar yang ada mencapai 93 ribu ton. Menurut Attar, dengan jumlah tersebut dipastikan aman hingga Idul Fitri 2024 dan masyarakat tidak usah panik.

“Stok beras Bulog Jabar sebesar 93 ribu ton dan dalam perjalanan ada sebanyak 40 ribu ton, jadi total stok Beras di Bulog Jawa Barat akan mencapai 133 ribu ton,” ungkap Attar di Bandung, Senin (12/2/2024).

Attar juga mengatakan, untuk menyikapi kenaikan harga beras dipasaran, pihaknya akan terus mendistribusikannya sesuai dengan instruksi Bulog pusat.

“Stok ini akan kami gunakan untuk kegiatan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baik untuk pasar tradisional maupun ritel modern serta untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM),” kata dia.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
polemik barak militer
Polemik Barak Militer KDM, Khofifah Tak Setuju Sebutan 'Anak Nakal'
kpk harun masiku
Harun Masiku 'Licin' Bak Belut saat KPK Mencoba Ringkus
TNI jaga kantor kejaksaan
Kenapa TNI Diperintah Jaga Kantor Kejaksaan?
Gibran Dedi Mulyadi
Gibran Colek Dedi Mulyadi saat Pidato di Muktamar PUI
grup fantasi sedarah-1
Heboh Grup Fantasi Sedarah, Sahroni Desak Polisi dan Komdigi Bertindak
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
BREAKING NEWS, Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar
BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar
grup fantasi sedarah
Grup Fantasi Sedarah Viral di Medsos, Jadi Sarang Predator Anak!
Barcelona
Barcelona Juarai Liga Spanyol Musim 2024-2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.