Sikapi Kasus Pemerkosaan oleh Oknum Dokter PPDS Unpad, BPOM Revisi Aturan Obat Bius

Penulis: usamah

Sikapi Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad, BPOM Revisi Aturan Obat Bius
Ilustrasi-Tim Dokter SiapMelakukan Operasi (AI Meta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM berencana merevisi penggunaan obat-obatan, termasuk untuk kebutuhan bius. Hal ini dalam rangka menyikapi kasus pemerkosaan oleh dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Unpad Priguna Anugerah Pratama di RSHS Bandung.

BPOM akan mengubah peraturan terkait penggunaan obat, termasuk ketamin, yang dikabarkan menjadi salah satu obat yang disalahgunakan calon dokter spesialis dalam program PPDS Unpad untuk melancarkan aksinya.

BACA JUGA:

Rekam Mahasiswi Saat Mandi, Peserta PPDS UI Dilaporkan ke Polisi

Kasus Pelecehan Dokter PPDS, DPR Bakal Panggil Unpad dan RSHS

KDM Soroti Kasus Predator Seksual Dokter PPDS Unpad di RSHS

“Regulasi yang berhubungan dengan obat-obat bius akan kami revisi dan perbaiki, termasuk terkait ketamin. Sudah on progress untuk membuat peraturan, khususnya yang lebih ketat lagi,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar di sela-sela kunjungan ke RSHS Bandung.

Dia meninjau Gedung MCHC di RSHS Bandung, yang menjadi saksi bisu tempat dokter PPDS Unpad melakukan aksi bejat. Taruna mengatakan akan memperketat pengawasan, aturan, dan prosedur penggunaan obat-obatan, khususnya obat bius di instalasi farmasi di setiap Rumah Sakit.

“Untuk pengawasan, kami memastikan di instalasi farmasi pelayanan rumah sakit sesuai dengan prosedur dan protokol, untuk tidak terjadi penyimpangan,” kata dia.

Ia menyampaikan BPOM berkoordinasi dengan kepolisian terkait tindak kejahatan dokter PPDS Unpad. “Dia telah melakukan pelanggaran etik dan hukum. Dia harus dihukum setinggi-tingginya,” ujarnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat : Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Hari Pancasila, PDIP Ungkap Ciri-ciri Bukan Pancasilais
longsor gunung kuda cirebon
Longsor Gunung Kuda Cirebon Jadi Sorotan Media Asing, Pernyataan KDM Dikutip
Hari lahir pancasila
Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Hari Lahir Pancasila
Peringati Hari Lahir Pancasila, Prabowo Sampaikan Pesan Ini!
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.