BANDUNG,TM.ID: Seorang pengusaha sukses dan sahabat dari Atta Halilintar yaitu Putra Siregar baru-baru ini menjadi sorotan setelah Ustaz Derry Sulaiman mengungkap kebaikannya.
Dalam sebuah pertemuan dengan Anji, Ustaz Derry mengungkapkan bahwa Putra Siregar pernah membawa uang sebesar Rp1 miliar dalam kantong kresek merah. Uang yang Putra Siregar bawa untuk membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.
BACA JUGA: Putra Siregar Mau Beri Uang Buat Inara, Asalkan Kembali Bercadar
“Saya pernah jalan sama Putra Siregar, tiga hari dia bawa uang pakai kresek merah kan Rp1 miliar. Terus uang itu Manji ditaruh di dalam masjid,” ucap Ustaz Derry seperti mengutip dari akun Instagram @bundsteutic.
Ustaz Derry dan Putra Siregar kemudian menghabiskan tiga hari berkeliling dan membagikan uang tersebut kepada orang yang mereka temui di jalan dan di masjid.
Meski sudah Putra Sitegar bagikan ke banyak orang. Uang Rp1 miliar tersebut masih tersisa sebesar Rp300 juta yang membuat Putra Siregar kebingungan.
“Hari ketiga kita mau pulang dia bilang ‘ustaz uang masih sisa Rp300 juta susah kali ngabisin duit ini’ katanya,” tambah Ustaz Derry.
Putra Siregar kemudian memutuskan untuk memberikan sisa uang tersebut kepada seorang ustazah.
“Terus dipanggil guru ngaji. Sini ustazah berapa gaji sebulan, bilang Rp700 ribu papi terus nih Rp50 juta buat kamu ya,” tutur Ustaz Derry.
BACA JUGA : Profil Putra Siregar yang Pernah Dikeroyok Kekasih Tamara Tyasmara
Namun, ungkapan Ustaz Derry tentang kebaikan hati Putra Siregar ini malah mendapatkan reaksi skeptis dari netizen.
Beberapa netizen meragukan kebenaran cerita tersebut dan menganggapnya sebagai kebohongan.
“Bohongnya nampak jelas sekali orang ini,” tulis pemilik akun instagram @itsocca08.
“Lebay, tinggal sumbangin aja tu semua duidnya yg dibawa ke mesjid tempat dia tidur kelar kan 1 menit,” tulis akun @puthmuntaco.
“Pret lah,” timpal pemilik akun @bimbim.oo.
Meski demikian, belum ada konfirmasi langsung dari Putra Siregar terkait kebenaran cerita yang Ustaz Derry Sulaiman bagikan.
(Hafidah Rismayanti/Masnur)