Sidang lanjutan Hasto, Penonton Kok Pakai Rompi Tahanan?

Penulis: Saepul

hasto rompi (2)
(Instagram/paltiwest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam lanjutan sidang Hasto Kristiyanto kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan, para penonton sidang tampak kompak menggunakan rompi tahanan khas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/03/2025).

Namun, di bagian belakang rompi itu tertulis  ‘#HASTO Tahanan Politik’ pada punggung belakang. Mereka duduk di kursi ruangan sidang.

Selain itu, aksi loyalis Hasto itu turut dijaga oleh Satgas Cakra Buana dari PDIP.

Hasto Kristiyanto dijadwalkan menjalani menjalani sidang lanjutan kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan hari ini.

Adapun sidang kembali digelar oleh Majelis Haki Pengadilan Tipikor Jakarta, dengan memberi waktu selama satu pekan kepada tim penasihat hukum Hasto untuk menyusun Eksepsi.

“Jadi, memilih ini kenapa 7 hari, karena memang dilimpahkan pada Jumat, jadi sesuai KUHAP kami batasi 7 hari guna memberikan hak kepada PU,” ujar Hakim Ketua Rios Rahmanto di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (14/03).

BACA JUGA:

Pengacara Hasto Ditolak Minta Waktu Susun Eksepsi, Singgung Pembangunan Candi!

Pengacara Sebut KPK Takut Kalah Praperadilan Usai Kebut Berkas Kasus Hasto

Di sisi lain, kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail mengklaim, sempat meminta waktu untuk kepada majelis hakim untuk merangkai nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Maqdir pun menyinggung jaksa yang bisa menyusun eksepsi hanya dalam satu hari usai mendapatkan pelimpahan berkas perkara dari penyidik KPK.

“Jadi, kami meminta waktu. Yang kami khawatirkan kami ini tidak punya kemampuan seperti Bandung Bondowoso, yang mulia, yang membangun Candi Prambanan dalam waktu satu malam,” kata Maqdir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Ia lantas meminta waktu selama 10 hari untuk menyusun eksepsi sehingga sidang dapat digelar pada Senin (24/03/2025).

Maqdir juga beralasan, agar sidang tak digelar hari Jumat. Menurutnya, Jumat menjadi hari paling singkat.

Akan tetapi, permintaan itu ditolak oleh hakim, lantaran bertepatan dengan  sidang tipikor yang lain pada hari, sehingga meminta waktu selama tujuh hari pada pihak Hasto.

“Jadi, memilih ini kenapa 7 hari, karena memang dilimpahkan pada Jumat, jadi sesuai KUHAP kami batasi 7 hari guna memberikan hak kepada PU,” ujar Hakim Ketua Rios Rahmanto.

Artinya, sidang pembacaan eksepsi Hasto Kristiyanto dalam perkara  pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan, akan digelar Jumat (28/3/2025).

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
20250112110302263
Kalah di Final French Open 2025, Sabalenka Akui Terlalu Emosional
Ganda Putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi juara Spain Masters 2024
Gagal Juara di Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Anggap Final sebagai Lompatan Karier
Ronaldo berdoa saat penalti
Portugal Juara UEFA Nation League 2025, Ronaldo Berdoa Seperti Muslim saat Adu Penalti
Skuad Timnas Putri U19 untuk Piala AFF Putri U19 Resmi Diumumkan
Skuad Timnas Putri U19 untuk Piala AFF Putri U19 Resmi Diumumkan
Bahlil Tinjau Tambang Nikel di Pulau Gag, Warga Minta Operasional Dilanjutkan
Bahlil Tinjau Tambang Nikel di Pulau Gag, Warga Minta Operasional Dilanjutkan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Kunjungan Pertama ke Nduga, Pesawat Sri Mulyani Jadi Target TPNPB-OPM
Headline
Parade MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez
Marc Marquez Akui Kemenangan di Aragon Jadi Pelepas Tekanan Mental
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.