BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Setiap jelang lebaran, tradisi mudik dan berkumpul dengan keluarga menjadi agenda yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Namun, perjalanan jauh selama mudik seringkali membuat tubuh rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan obat yang dibutuhkan saat mudik
Saat merencanakan perjalanan mudik, banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga kesiapan fisik dan mental. Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah persiapan obat-obatan yang mungkin dibutuhkan selama perjalanan.
Daftar Obat yang Harus Dibawa Saat Mudik
Beberapa masalah kesehatan yang rentan terjadi saat mudik antara lain masuk angin, pegal linu, hingga mabuk perjalanan. Melansir berbagai sumbe, untuk itu, berikut anjuran pelengkap obat saat mudik, diantaranya:
- Obat demam: Demam seringkali menjadi keluhan umum selama perjalanan mudik. Dengan membawa obat demam seperti paracetamol atau ibuprofen, pemudik dapat mengatasi demam dan keluhan lain yang muncul.
- Obat antinyeri: Pegal-pegal, nyeri punggung, atau nyeri pinggang sering dialami oleh pemudik. Obat antinyeri seperti paracetamol atau obat oles yang mengandung menthol dapat membantu mengurangi rasa nyeri selama perjalanan.
- Obat diare: Menikmati kuliner khas daerah saat mudik adalah hal yang menyenangkan, namun berisiko meningkatkan risiko terkena diare. Oleh karena itu, obat diare seperti oralit penting untuk dibawa saat mudik.
- Obat alergi: Paparan udara dingin atau konsumsi makanan tertentu bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Membawa obat alergi seperti cetirizine atau loratadine dapat membantu mengatasi reaksi alergi yang mungkin terjadi.
- Obat antimual: Bagi yang rentan mabuk perjalanan, obat antimual seperti dimenhydrinate atau promethazine dapat membantu mengurangi rasa mual selama perjalanan.
- Aromaterapi: Minyak aromaterapi seperti minyak kayu putih atau peppermint memiliki aroma menenangkan yang bisa membantu mengatasi mual dan pegal-pegal selama perjalanan.
- Obat luka: Meskipun berhati-hati, tidak menutup kemungkinan terjadinya cedera selama perjalanan. Membawa obat luka seperti plester luka dan antiseptik penting untuk mengatasi luka ringan yang mungkin terjadi.
Tips Menyimpan dan Penggunaan
Obat-obatan yang dibawa saat mudik sebaiknya disimpan dalam kotak P3K atau tas kecil yang mudah dibawa. Jika menggunakan mobil pribadi, obat-obatan dapat disimpan dalam kotak P3K di dalam mobil untuk kemudahan akses.
Namun, jika menggunakan transportasi umum, obat-obatan bisa disimpan dalam tas kecil yang mudah dijangkau.
Perjalanan mudik merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Namun, kondisi jalanan yang tidak dapat diprediksi dan perubahan pola hidup selama perjalanan bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Oleh karena itu, mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan sejak awal sangat penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan mudik.
(Saepul/Aak)