Setelah Cianjur, Gelar Pangan Murah Pemprov Jabar akan Digelar 54 kali Lagi

gelar pangan murah
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menghadiri Gelar Pangan Murah di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (26/9/2023).(Foto: Diskominfo Jabar)

Bagikan

CIANJUR,TM.ID: Pemprov Jabar telah melakukan Gelar Pangan Murah yang ke-61. Bazar aneka rupa kebutuhan pokok ini terakhir digelar di Kompleks Pendopo Bupati Cianjur pada Selasa (26/9/2023).

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memantau langsung Gelar Pangan Murah di Cianjur tersebut. Berbagai tenant di sana menjajakan berbagai jenis produk kebutuhan pokok dengan harga murah.

“Siang ini saya melihat pelaksanaan gelar pangan murah, ini yang ke-61 dari 87. Jadi dalam satu tahun 2023 ini, 87 kali gelaran pangan murah bahkan akan ditambah 54 kali lagi,” kata Bey Machmudin.

Bey pun mengapresiasi bazar tersebut yang bertujuan menstabilkan harga-harga bahan pokok saat ini, terutama beras.

BACA JUGA: Erick Thohir: 21,3juta Keluarga Miskin Dapat Jatah Beras Gratis

Ia berharap, Gelar Pangan Murah sedikitnya bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

Beragam produk yang ditawarkan, mulai hasil bumi, telur hingga daging. Produk pertanian yang dijual merupakan hasil kelompok tani di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Cianjur.

“Tadi seperti telur Rp25.000 per kilogram, di pasar mungkin sekitar Rp27.000-28.000 per kilogram,” sebut Bey.

Batas harga yang ditawarkan untuk setiap produk, sesuai dengan HET atau harga eceran tertinggi, sehingga tidak memberatkan pembeli.

Beberapa tenant juga menjajakkan ragam produk unggulan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) hingga pameran alat mesin pertanian.

Dalam kesempatan itu juga pemerintah menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Disinggung informasi soal beras, Bey menegaskan cadangan beras di Jawa Barat aman sampai akhir tahun 2023 ini.

Musim penghujan yang diperkirakan akan tiba tidak lama lagi, dapat dipastikan produksi padi akan kembali normal.

Perkiraan normal produksi padi tersebut yakni pada bulan November mendatang, yang tentu akan berpengaruh positif pada harga beras di pasaran.

BACA JUGA: Antisipasi Inflasi di Jabar, Gubernur Bey Inisiasi Gelar Pangan Murah

“Pertama kami yakini bahwa cadangan beras sampai akhir tahun itu aman. Diperkirakan hujan akan normal kembali pada November. Mudah- mudahan harga beras stabil,” pungkas Bey.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Swasembada Energi
Kasepuhan Ciptagelar Lakukan Swasembada Energi dan Budaya
Baba Bubu Ara - YouTube Densu
Baba dan Bubu Ara Ajarkan Aanak Pilih Pasangan Sejak Dini, Ini Ragam Tanggapan Netizen
Gedung Kesenian di Bandung Mayang Sunda
Ketahui 6 Gedung Kesenian di Bandung yang Masih Aktif
wmoto swiftbee
WMoto Swiftbee Punya Modal Apa untuk Bersaing dengan Scoopy-Fazzio?
Suami bunuh istri
Dalam Keadaan Lemas, Suami yang Tega Bunuh Istri di Riau Ditangkap Polisi
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Pertamina Bantah Oplos Pertamax, Kejagung: Penyidik Menemukan Tidak Seperti Itu!

4

Dongkrak Pendapatan, Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan Program Gerebeg Pajak

5

Kulineran di Bandung? Ini 5 Street Food yang Wajib Kamu Datangi
Headline
KPAI teater maut SMK Padalarang KBB
KPAI Sesalkan Insiden Teater Maut di SMK Padalarang yang Tewaskan Siswa
BRIN Ikan Buta
BRIN Temukan Spesies Baru, Ikan Buta Tanpa Mata di Perut Bumi Karst Klapanunggal Bogor
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
55 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah Terjadi di Kampung Margamulya Tasikmalaya
90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.