BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejak kepergian Ricky Siahaan, Sabtu (19/4/2025), kondisi band hard-rock asal Jakarta itu berubah drastis. Salah satunya dengan memutuskan untuk hiatus hingga waktu yang tidak ditentukan.
Dalam postingan band Seringai melalui Instagram resminya, mereka ingin mengambil keputusan untuk meneruskan nasib Seringai. Di satu sisi, Seringai juga ingin membuat acara untuk mengenang kepergian Ricky Siahaan.
“Setelah Ricky pergi, nampaknya kami akan rehat dulu dengan Seringai. Apakah akan berlanjut atau tidak, sejujurnya kami belum ada jawaban, ” tulis Seringai dalam postingan Instagramnya, Selasa (13/3/2025).
Dalam perjalanan Seringai, Ricky adalah sosok penting di balik band yang berdiri sejak tahun 2002 itu. Karier bermusiknya dimulai sejak tahun 1999, mulanya ia tergabung dalam Buried Alive yang kemudian memutuskan mendirikan Seringai.
Bersama Seringai, Ricky tidak hanya menjadi pendiri dan gitaris tapi juga menjadi komposer. Salah satu pencapaian paling epic Seringai adalah pernah buka konser Metallica di Stadion Gelora Bung Karno pada 2013.
Di sela-sela dirinya menjadi musisi, Ricky juga pernah bergabung sebagai produser di Trax FM. Dan menjadi seorang jurnalis musik di majalah Rolling Stone Indonesia, yang kemudian tutup pada tahun 2017.
Baca Juga:
Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal saat Tur di Jepang
Mengejutkan! Ricky Siahaan Meninggal Usai Manggung di Jepang, Ini Kronologi Lengkapnya
Yang membuat kepergian Ricky terasa pedih adalah usai mereka melakukan tur pertamanya di Jepang. Ini merupakan titik kelima dan terakhir dari serangkaian tur Asia yang mereka lakukan.
“Kami berencana akan membuat sebuah event untuk mengenang dan merayakan kehidupan Ricky, tapi masih belum tahu seperti apa. Apakah sekedar membuat performance sisa personil Seringai dengan para gitaris tamu/teman untuk 1x lagi, atau dibuat tour,” tulisnya lagi.
Meskipun demikian, Seringai akan menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan juga sisa waktu yang tersisa. Walaupun Seringai memutuskan untuk hiatus, mereka masih tetap membuka penjualan baju dan mengaktifkan media sosial resminya.
(Kaje)