BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keindahan pada bunga mawar, seringkali menarik perhatian. Banyak orang yang ingin menjadikan bunga ini sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah.
Namun, di balik kecantikan bunganya, bunga mawar seringkali menghadapi penyakit yang mengancam masa pertumbuhannya.
Di bawah ini kita akan membahas jenis-jenis penyakit yang seringkali menyerang bunga mawar, serta cara pengendaliannya. Bagi Anda yang baru belajar merawat bunga mawar, simak artikel ini sampai akhir, ya.
Penyakit pada Bunga Mawar
Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang ada pada bunga mawar yang perlu Anda ketahui.
1. Busuk Bunga
- Penyebab: Cendawan Botrytis cinerea Pers. Fr.
- Gejala: Kuntum bunga yang mekar mengalami pembusukan, berubah cokelat, dan muncul bintik-bintik hitam.
- Cara Pengendalian: Bungkus kuntum bunga yang hampir mekar menggunakan kantong kertas minyak. Kemudian pastikan penanganan pascapanen dilakukan dengan baik. Terakhir, gunakan fungisida berbahan aktif Benomil sebagai langkah kimiawi.
2. Bercak Hitam
- Penyebab: Cendawan Marsonina rosae (Lib.) Lind.
- Gejala: Timbul bercak hitam dengan tepi bergerigi pada daun, yang lama-kelamaan melebar hingga 1 cm. Jaringan daun di sekitarnya menguning.
- Cara Pengendalian: Pangkas bagian tanaman yang terinfeksi.
Jagalah kebersihan kebun. Kemudian, jangan lupa gunakan fungisida berbahan aktif Propineb atau Mankozeb.
3. Jamur Upas
- Penyebab: Cendawan Corticium salmonicolor (Berk. et Br.) Tjokr.
- Gejala: Muncul kerak berwarna merah pada batang, yang kemudian membusuk hingga batang mati.
- Cara Pengendalian: Kelupas dan kerok bagian batang yang terinfeksi, lalu olesi dengan cat atau ter. Kemudian, pangkas batang yang rusak parah. Terakhir, semprotkan fungisida berbahan aktif Tridemorf.
4. Bercak Daun
- Penyebab: Cercospora rosicola Pass. dan Alternaria sp.
- Gejala: Daun tua menunjukkan bercak cokelat (Cercospora) atau bercak hitam kehitaman (Alternaria).
- Cara Pengendalian: Petik dan bakar daun yang terinfeksi. Kemudian, semprotkan fungisida berbahan aktif Tembaga (Cu).
5. Karat Daun
- Penyebab: Cendawan Phragmidium mucronatum (Pers. ex Pr.) Schlecht.
- Gejala: Bintik jingga kemerahan muncul di sisi bawah daun, sementara sisi atasnya terdapat bercak merah kecokelatan. Daun yang terinfeksi berat mudah rontok.
- Cara Pengendalian: Pangkas daun yang terserang dan musnahkan. Selanjutnya, gunakan fungisida berbahan aktif Zineb atau Maneb.
6. Bengkak Pangkal Batang
- Penyebab: Bakteri Agrobacterium tumefacien (E.F. Sm et Town.) Conn.
- Gejala: Terjadi pembengkakan pada pangkal batang dekat tanah, yang menyebabkan tanaman kerdil hingga mati.
- Cara Pengendalian: Cabut tanaman yang terinfeksi dan bakar untuk memutus penyebaran. Lalu, semprotkan bakterisida berbahan aktif Streptomisin atau Oksitetrasiklin.
7. Mosaik (Belang-Belang)
- Penyebab: Virus Rose Mosaic Virus.
- Gejala: Daun menguning dengan pola belang-belang, merusak tulang daun, dan melemahkan tanaman.
- Cara Pengendalian: Semprotkan insektisida untuk mengendalikan serangga vektor. Kemudian, bongkar tanaman yang terinfeksi berat untuk dimusnahkan.
BACA JUGA: Tips Merawat Bunga Mawar Agar Tumbuh Subur
Itulah sejumlah penyakit pada tanaman bunga mawar yang harus anda waspadai. Rawatlah tanaman ini dengan sepenuh hati, agar tumbuh bunga yang cantik nan indah.
(Virdiya/Aak)