Serangan Kembali di Jalur Gaza, Tewaskan 400 Lebih Warga Sipil

Penulis: andari

Serangan Jalur Gaza
Pinterest
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Israel Kembali melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza, Palestina, pada 18 dan 19 Maret 2025.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas izin Gedung Putih, secara langsung memerintahkan serangan ini, yang mengakibatkan ratusan warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, mengalami luka-luka parah hingga tewas.

Ketegangan ini meningkat semenjak perundingan gencatan senjata antara Israel dan Palestina berakhir tanpa adanya kesepakatan, kedua kelompok tersebut saling menuhuduh mengenai penyerangan yang terjadi sepanjang tahun ini, dampak kebuntuan diplomasi, Israel Kembali melancarkan operasasi militer dengan alas an penghancuran infastruktur militer Hamas.

BACA JUGA:

Film Dokumenter Palestina Raih Piala Oscar 2025, Ini 3 Fakta Menariknya!</p>

Fadli Zon: Museum Palestina Bakal Dibangun di Indonesia

Presien Prabowo dan Presiden Mesir Sepakat Dukung Perjuangan Palestina

Kronologi Serangan

Pada 18 Maret 2025, Israel melancarkan serangan Udara secara besar-besaran di berbagai target Jalur Gaza, termasuk berbagai bangunan, termasuk apartemen, rumah sakit hingga sekolah. MAenurut laporan Kementriaan Kesehatan Gza, Lebih dari ribuan korban dalam kejadian ini, terlapor ada 400 korban tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Serangan tak berhenti di situ, pada 18 Maret 2025, Israel kembali melancarkan serangan udara dan operasi darat untuk merebut kembali koridor Netzarim di Gaza, dengan menargetkan daerah pemukiman serta jalur logistik utama di Gaza dan Younis.

Dampak yang terjadi semakin memburuk, karena rumah sakit di Gaza mengalami kekurangan pasokan medis, dan pemadaman listrik membuat layanan darurat tergangu.

Lebih dari ribuan korban kehilangan tempat tinggal mereka , dan para organisasi kemanusian dunia mulai membantu dan juga mengutuk aksi yang dilakukan oleh Israel ini.

Repon Internasional

Sekertaris Jendral PBB, António Guterres, mengutuk tindakan tersebut dan mendesak agar Dewan Keamanan untuk mengambil langkah tegas demi menghentikan kekerasan, dan menekannkan bahwa semua koflik harus dilakukan dengan cara yang memastikan penghormatan dan perlindungan bagi warga sipil.

Banyak dari negara-negara seperti Uni Eropa, Mesir, Qatar hingga Indonesia mengutuk aksi tersebut melalui kementerian luar negri mereka, dan menuduh Isreal melanggar hukum internasional dengan menargetkan warga sipil yang tidak bersalah.

Mengkuti dari pernyataan Kementerian Luan Negeri Indonesia, menyampaikan melalui media sosialnya X “Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza (17/3), yang telah menewaskan setidaknya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, di bulan suci Ramadan.

Indonesia menegaskan kembali posisinya yang konsisten bahwa penghentian pendudukan ilegal Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan.”

Konflik Israel-Palestina memasuki babak baru pada 18 dan 19 Maret 2025 dengan meningkatnya kekerasan yang menewaskan ratusan orang dan memperburuk situasi kemanusiaan. Komunitas internasional menghadapi tantangan besar dalam menghentikan kekerasan dan berupaya memulihkan perdamaian di wilayah tersebut.

(Magang UKRI – Andari/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.