Serangan Brutal di Magdeburg Jerman Tewaskan 5 Orang 200 Luka, Pelaku Seorang Dokter

serangan brutal mematikan di Jerman
(Instagram @anadoluagency)

Bagikan

JERMAN, TEROPONGMEDIA.ID — Kesedihan menyelimuti Kota Magdeburg, Jerman usai tragedi serangan tragis di pasar Natal yang menewaskan lima orang dan 200 orang mengalami luka.

Akun Instagram @anadoluagency mengunggah video aksi berkabung warga setempat yang berkumpul di Gereja Johannis, pada Sabtu (21/12/2024), di seberang pasar untuk memberi penghormatan kepada para korban.

Ratusan karangan bunga terhampar di depan gereja tersebut. Kanselir Jerman Olaf Scholz juga turut serta meletakkan karangan bunga dukacita.

“Orang yang berkabung meninggalkan bunga dan mainan, dan menyalakan lilin di jalan, menciptakan peringatan serius bagi mereka yang kehilangan nyawa mereka” demikian tulis akun Anadolu Agency, dikutip Minggu (22/12).

Mengutip Antara, seorang warga bernama Clara Schmidt yang mengunjungi gereja untuk meletakkan bunga, berbagi kesedihannya.

“Suasana di sini sangat menyedihkan. Yang saya rasakan adalah kesedihan dan duka,” kata Schmidt.

Ia memastikan teman-temannya yang mengunjungi pasar Natal tersebut semuanya selamat. Ketika ia mendengar aksi serangan itu, segera menghubungi teman-temannya.

“Untungnya mereka semua menanggapi dengan cepat,” katanya.

Schmidt mengatakan suasana Kota Magdeburg penuh dengan keterkejutan dan kesedihan. Ia tidak ingin kebencian di sana meningkat.

“Tindakan kebencian ini memicu lebih banyak kebencian, dan itu adalah respons yang salah. Kebencian hanya menciptakan lebih banyak kebencian,” lanjut Schmidt.

Sementara itu, Konsul Jenderal Turki di Hannover, Yusuf Arikan, mengunjungi rumah sakit untuk memeriksa Ali dan Aylin Temel, pasangan Turki yang terluka dalam serangan itu. Keduanya mengalami patah tulang tetapi dalam kondisi stabil.

“Kondisi kedua warga negara kami baik. Mereka tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa,” kata Arikan.

BACA JUGA: Kongo Siaga Serangan Penyakit Misterius Mirip Flu, Sebabkan 80 Kematian

Pelaku Penyerangan

Tersangka dalam serangan Magdeburg adalah seorang dokter Saudi berusia 50 tahun, yang disebut sebagai anti-Islam dan pendukung sayap kanan dan Zionisme.

Tersangka yang diidentifikasi sebagai Talib A, menabrak puluhan orang dengan mobilnya di pasar Natal di Magdeburg pada Jumat (20/12).

Ia diketahui pindah ke Jerman pada 2006 dan telah bekerja sebagai psikiater di Bernburg, selatan Magdeburg. Sejumlah unggahan di media sosialnya sering mengungkapkan kekhawatiran tentang kebangkitan Islam di Jerman.

Dia juga berbagi unggahan yang mendukung partai Alternatif untuk Jerman (AfD)—partai sayap kanan yang menentang imigrasi Muslim—dan kelompok anti-Islam lainnya di Eropa.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250126_085201_Chrome
Ini 5 Poin Kerjasama yang Disepakati Indonesia dan India
6 Polisi Diperiksa Terkait Kematian Darso
Status Masih Saksi, 6 Polisi Diperiksa Terkait Kematian Darso
makan bergizi gratis-11
Makan Bergizi Gratis Dibawa Pulang Selama Bulan Puasa
makan bergizi gratis-10
Menu Makan Bergizi Gratis Selama Ramadhan: Ada Kurma dan Susu
benjamin-sesko-sloevnia-2024-1719741056-141237
Benjamin Sesko Pilih Arsenal, Transfer Januari Diperkirakan Sulit Terwujud
Berita Lainnya

1

Jadi Grup Band Pembuka Sebelum Bernadya, The Timun Hanken Guncang SMA BPP

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Fetty Anggraenidini Bertemu Warga Rancamaya Kota Bogor Sosialisasikan Perda Nomor 5
Headline
Tokoh Militan JI Hambali Masih Berstatus Sebagai WNI
Menko Yusril Pastikan Tokoh Militan JI Hambali Masih Berstatus Sebagai WNI
25madison5
Juarai Australian Open 2025, Madison Keys Ukir Sejarah
Enea Bastianini MotoGP Indonesia 2024
Enea Bastianini Optimis Bersama KTM Tech3 di MotoGP 2025
Ganda Putra Indonesia Fajar-Rian Juara All England 2024
Fajar/Rian Tembus Final Indonesia Masters 2025 Usai Taklukan Wakil Thailand

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.