Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?

Penulis: Aak

Metode belajar matematika anak paud
Ilustrasi anak PAUD (Dok. Kemenko PMK)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUMSEL, TEROPONGMEDIA.ID — Seperti apakah metode belajar matematika untuk siswa pendidikan anak usia dini (PAUD)?

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD saat menyambangi TK Angkasa Sri Mulyono Herlambang Palembang, Sumatra Selatan pada Jumat (1/11/2024).

Metode yang diperkenalkannya mengusung konsep belajar sambil bermain yang tidak hanya mengajarkan siswa PAUD memecahkan hitungan bilangan sederhana, tetapi juga melatih kemampuan motorik mereka.

“Selama ini banyak masyarakat memahami ‘masih kecil diajarin hitung-hitungan, tambah pusing’ tapi saya praktikkan dan mengenalkan konsep-konsep matematika dengan bermain karena prinsip pendidikan di TK adalah bermain sambil belajar,” terang Abdul Mu’ti, seperti dilansir Antara.

Melalui metode belajar tersebut, sambungnya, diharapkan dapat membentuk generasi pelajar yang kuat sejak usia dini karena ia menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi dalam membangun generasi unggul di masa depan.

“Mudah-mudahan dengan ini kita bisa membangun generasi yang kuat sejak dini melalui pendidikan anak usia dini,” ujar Abdul.

Adapun lawatan Abdul ke Palembang merupakan kunjungan kerja pertamanya sejak ditunjuk menjadi Mendikdasmen oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan ini, ia didampingi oleh Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Kualitas lingkungan belajar PAUD harus meningkat
Baca juga: Kemendikbudristek dorong keberlanjutan pendidikan menyenangkan

Metode belajar matematika untuk usia PAUD yang diperkenalkannya turut dipraktikkan saat berinteraksi dengan siswa di ruang kelas TK Angkasa Sri Mulyono Herlambang.

Selain itu, Abdul juga menyerahkan bantuan untuk operasional sekolah serta 80 paket perlengkapan sekolah yang terdiri dari ransel, buku gambar, buku cerita, krayon, dan alat tulis.

Ia mengungkapkan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat dan mendukung program wajib belajar 13 tahun.

“Memang sekarang kan kita berusaha untuk meningkatkan layanan pendidikan untuk semua dan pemberlakuan nanti wajib belajar 13 tahun,” ucapnya.

BACA JUGA: Heboh! Pensiunan Guru Berikan Pelajaran Matematika Gratis di TikTok, Bikin Haru Netizen

Abdul menjelaskan bahwa Palembang dipilih sebagai lokasi pertama kunjungan kerja karena keterkaitannya dengan Kerajaan Sriwijaya dan peran penting wilayah tersebut dalam sejarah Indonesia.

“Kita tau sejarah Indonesia tidak bisa dilepaskan dari Sriwijaya, dari Sriwijaya kemudian Indonesia dikenal dunia dan di Sumatra Selatan ini juga terjadi pertemuan bangsa-bangsa dari berbagai negara yang membuat Indonesia berinteraksi dan berkembang di berbagai wilayah lain di tanah air kita,” kata Abdul.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.