Sepenting Apa Presidential Club? Ini Kata Pengamat Politik

prabowo sibianto, Presidential Club
(Foto via Instagram @prabowo)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat politik Ujang Komarudin menyikapi rencana pembentukan Presidential Club yang digagas Presiden Terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Ujang Komarudin yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai, Presidential Club dapat menjadi upaya untuk menjembatani perbedaan pada presiden terdahulu.

Menurutnya, sejak tahun 2004 hingga saat ini terkesan masih ada gap antar mantan presiden, bahkan sampai pada hubungan yang tidak harmonis.

Itulah kenapa Prabowo Subianto berupaya untuk menyatukan presiden-presiden sebelumnya agar hubungannya menjadi lebih baik.

“Mantan-mantan presiden itu untuk bersatu, rekonsiliasi untuk islah, agar baik-baik di antara mereka,” kata Ujang, seperti dilansir Antara, Minggu (5/5/2024).

BACA JUGA: Gagasan Prabowo ‘Presidential Club’, Demokrat dan PDIP Setuju?

Namun, kata dia, belum tentu para presiden terdahulu itu bakal mau menerima upaya Prabowo tersebut guna menciptakan suasana keakraban.

Sebab, jika berada di satu tempat yang sama tetapi tidak saling akrab, maka mereka menurutnya bakal tetap membelakangi satu sama lain.

Walaupun begitu, langkah Prabowo itu perlu dihormati karena demi kepentingan bangsa.

Karena selain mempersatukan, dia menilai “Presidential Club” itu pun bakal menjadi ajang Prabowo untuk menerima gagasan, ide, dan pemikiran dari para pemimpin terdahulu.

“Terkait dengan pengalaman-pengalaman ketika menjadi presiden, untuk bisa diambil pelajarannya bagi Prabowo, ketika Prabowo jadi presiden,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

Pembentukan klub tersebut, menurut Dahnil, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi menari
Menilik 5 Manfaat Hobi Menari!
ciri khas makanan sunda
Penasaran Ciri Khas Makanan Sunda Apa Saja? Simak Penjelasannya
game manajer sepak bola - unplash
Rekomendasi 5 Game Pelatih Sepak Bola Paling Seru di Android
bahaya Sepeda Listrik
Waspadai 5 Potensi Bahaya Sepeda Listrik yang Sedang Digandrungi
sayuran racun tubuh
Rekomendasi 7 Jenis Sayuran Pembuang Racun Tubuh
Berita Lainnya

1

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

2

LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

5

7 Jenis Sayuran Penurun Berat Badan
Headline
IMG_4314
Universitas Bandung Bakal Jual Gedung Rp25 Miliar untuk Tutupi Tunggakan Gaji Dosen dan Staff
YBA
Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA
seleksi pppk diperpanjang
Pendaftaran Seleksi PPPK Diperpanjang Sampai 15 Januari
Ayah Baim Wong
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.