BANDUNG,TM.ID: Kejadian tidak menyenangkan menimpa selebgram terkenal, Awkarin, yang mengungkapkan bahwa asisten pribadinya telah mencuri uangnya dalam jumlah besar.
Berita ini mencuat melalui Instagram story Awkarin, memberikan pengikutnya gambaran yang cukup rinci tentang peristiwa yang mengejutkan dikhianati orang kepercayaannya.
Awkarin mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui perbuatan asistennya dua hari yang lalu. Uang yang raib tercuri oleh asisten tersebut mencapai jumlah yang cukup signifikan, hampir mencapai ratusan juta rupiah.
Bahkan, Awkarin menyatakan bahwa asistennya yang mendapat gaji 7 juta per bulan telah mencuri uang tersebut secara berulang kali.
Dalam unggahan story-nya, Awkarin mencatat bahwa asisten tersebut mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata tindakan pencurian ini bukanlah kejadian sekali waktu.
Awkarin mengaku sangat terkejut karena dikhianati orang yang dipercaya selama ini.
Part 1 pic.twitter.com/3iJTv2099l
— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) November 12, 2023
“Ngakunya sih tadi malam doang khilaf Tahunya habis dicek hahaha bisa ngasih makan banyak orang di Palestina syoknya sih ada masalahnya nih orang orang kepercayaan gue,” tulis Awkarin
Awkarin juga membeberkan bagaimana asisten dapat mencuri uang dari ATM-nya. Asisten mengaku melihat Awkarin memasukkan PIN ATM di salah satu tempat dan berhasil mencobanya setelah beberapa kali.
Kejadian ini pun terjadi saat Idul Adha, dan asisten mengakui bahwa ia mulai melancarkan aksinya pada saat itu.
Bukti kecurangan ini terbukti melalui rekaman CCTV di restoran yang mereka kunjungi. Awkarin, yang sangat percaya pada asistennya, merasa sangat kecewa.
Ia bahkan menceritakan bahwa ia menangis saat menelepon ayahnya untuk mengungkapkan perbuatan asistennya.
BACA JUGA : Waspada! Modus Terbaru Penipuan Undangan Online, Incar Kode OTP
Awkarin berbagi pelajaran berharga dari pengalaman pahit ini. Ia menekankan pentingnya berhati-hati, bahkan pada orang yang kita anggap terdekat dan terpercaya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan harus bijak, bahkan dalam hubungan profesional.
(Hafidah/Aak)